Kamis, 10 Februari 2011

PEMPROV SIAPKAN DANA RP. 2 M


Terkait Studi Kelayakan Jembatan Bulungan-Tarakan


Wacana jembatan Bulungan-Tarakan (Bulan) yang dikibarkan sejak 2010 lalu, akhirnya direspon juga oleh DPRD Provinsi Kaltim dengan mengalokasikan dana Rp2 miliar untuk studi kelayakan pembangunan jembatan bulan. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Kaltim Rahmad Madjid Gani kepada Koran Kaltim.
“Kita alokasikan dana sebesar Rp2 miliar untuk studi kelayakan sebelum perencanaan pembangunan jembatan bulan dibuat. Kita perkirakan sekitar bulan Juli atau Agustus 2011 mendatang studi kelayakan ini sudah akan selesai,” ujarnya
Rahmad menjelaskan rencanan Pemkot Tarakan dan Bulungan untuk membangun jembatan ini memang mendapatkan respons positif dari provinsi. Jadi nilai Rp2 miliar ini dianggap Rahmad memang sudah merupakan nilai yang cukup.
“Rp2 miliar ini hanya untuk studi kelayakan saja, dan nilai ini saya rasa memang sudah sangat cukup mengingat studi kelayakan ini membutuhkan studi yang sangat hati-hati jika dilihat dari kondisi alam,” imbuhnya
Kedalaman laut yang sangat curam diakui Rahmad juga sebagai alasan kenapa studi ini butuh pengamatan yang serius. “Permasalahan alam ini memang sangat sensitif. Apalagi jika dilihat dari kedalaman lautnya. Dan nanti kekekrasan pondasi juga harus sudah diperkirakan,” jelas Rahmad.
Faktor sosial juga merupakan salah satu hal yang sangat perlu mendapatkan perhatian serius sebelum pembangunan jembatan bulan ini mulai dikerjakan. Pasalnya jembatan ini nantinya juga akan melewati pulau sadau yang masuk ke dalam wilayah Tarakan.
“Tapi faktor sosial ini akan dibahas oleh provinsi belakangan, mungkin psikologis masyarakat disana masih membutuhkan sosialisasi lagi mengenai perencanaan pembangunan jembatan bulan,” ungkap Rahmad lagi.
Tanah yang akan dilewati jembatan bulan dikatakan Rahmad juga merupakan salah satu faktor sosial yang harus diperhatikan paling utama oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan sebelum dana anggaran akan diajukan ke pemerintah pusat dengan pengawasan Pemprov.
“Pasti ada tanah masyarakat yang akan dilintasi oleh jembatan. Jadi Tarakan yang harus menyelesaikan permasalahan lahan itu dulu sebelum anggaran dana ini dimasukkan ke pemerintah pusat. Dan provinsi nanti juga akan mengawal pengajuan dana ini ke pusat,” ujarnya
Pembangunan jembatan bulan ini diyakinkan Rahmad akan dimulai usai provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dibentuk. “Sebenarnya tidak juga menunggu Kaltara dibentuk tapi kan rencananya Kaltara ini akan sudah disahkan di tahun ini juga, jadi kalau kita perkirakan pembangunannya akan dimulai 2012 mendatang,” kata Rahmad lagi.
Dengan pembangunan jembatan bulan ini yang akan membuka jalur darat Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan diharapkan Rahmad juga akan membuka jalur darat dari wilayah lainnya yang sudah terhubung dengan Bulungan.
“Nantinya pembangunan jembatan ini akan dibiayai APBN, karena menggunakan beberapa wilayah kabupaten/kota. Dan nanti jika sudah dibangun Kabupaten Tana Tidung, Berau, dan Bulungan tidak perlu lagi membuat bandara nasional atau RSU berstandar internasional. Karena semua fasilitas itu sudah dilengkapi Tarakan,” ujar Rahmad yang juga Ketua Baleg Provinsi Kaltim. (saf)

SUMBER INFO (kecuali gambar ilustrasi) :
KORANKALTIM.CO.ID - KAMIS, 10 FEBRUARI 2011


BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :