Kamis, 17 Februari 2011

SUNGAI BENGAWAN MULAI DILIRIK INVESTOR



Pemkot Siap Tawarkan Berbagai Fasilitas
Sudah diputuskannya wilayah Sungai Bengawan sebagai kawasan industri ternyata juga sudah dipertimbangkan oleh Walikota Tarakan Udin Hianggio, bahkan diakui Udin juga saat ini sudah ada beberapa investor yang melirik sungai Bengawan.
“Sampai saat ini sudah ada beberapa investor yang melirik sungai Bengawan. Ketertarikan para investor ini untuk menanamkan modalnya dengan membangun industri yang dikira cocok di kawasan sungai Bengawan,” ujarnya
Soal pernyataan dari Ketua DPRD Tarakan Effendy Djuprianto seperti yang sudah diberitakan sebelumnya yang mengatakan bahwa sebenarnya kawasan sungai bengawan ini tidak cocok untuk kawasan industri pun dianggap Udin hanya kekhawatiran sementara saja.
“Investor sudah melirik, sekarang kan hanya tinggal membawa mereka untuk melihat apakah keadaan disana  cocok dan memiliki potensi untuk dibangun industri. Saya kira anggapan tidak setuju itu terlalu dini,” imbuhnya.
Dijelaskan Udin lagi, dari luas sungai Bengawan saat ini dalam pengajuan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) kemarin, Udin sudah meminta lahan sebanyak 42 % khusus untuk kawasan industri.
“Kalau sudah di tengah kota, lahan mana yang bisa disiapkan untuk dijadikan kawasan industri. Bukan hanya lahan yang harus disediakan, untuk jalur pembuangan limbah juga harus dipikirkan. Nanti kita akan membawa investor ini untuk melihat langsung kawasan sungai Bengawan. Untuk jalan sudah hampir 100 % penyelesaiannya, dan untuk listrik pun tahun ini juga sudah akan dipasang. Itu sudah merupakan faktor pendukung kawasan industri,” kata Udin lagi
Selain masalah jalur pembuangan yang tidak memungkinkan adanya pembangunan industri di tengah kota, mengenai pencemaran udara serta kemacetan juga menjadi pertimbangan awal, kenapa kemudian wilayah sungai bengawan ditunjuk sebagai kawasan industri.
“Space yang kita sediakan sudah sangat bagus di sungai Bengawan. Jadi kalau kemudian satu investor membutuhkan lahan 5 hingga 10 hektare akan tersedia. Dan untuk jalur pembuangan pun sudah kita atur menuju laut lepas dan tidak merusak ekosistem alam laut,” tegasnya
Tujuan dari penunjukan sungai Bengawan sebagai kawasan industri, diterangkan Udin juga untuk menambah perkembangan ekonomi di Tarakan serta meningkatkan kesejahteraan penduduk dan mengurangi pengangguran.
“Jangan hanya dilihat dari wilayahnya saja, tapi coba lihat hasilnya kemudian, ada lapangan pekerjaan yang kemudian menjadi terbuka, kesejahteraan masyarakat pun akan meningkat. Kemudian ekonomi juga akan berkembang,” jelasnya.
Udin mengharapkan tidak hanya investor yang akan menanamkan modalnya kemudian membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tarakan yang sudah dipimpinnya selama 3 tahun ini, tetapi legislatif juga harus memberika dukungannya terhadap rencananya ini.
“Semua harus ikut andil, teman di legislatif hingga masyarakat sendiri. Jadi kalau semua bekerjasama, semua hasil pun akan didapatkan sempurna dan dinikmati oleh semua orang juga,” imbuhnya.(saf)

SUMBER INFO :
KORANKALTIM.CO.ID - KAMIS, 17 FEBRUARI 2011

BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :