Jumat, 06 Mei 2011

MASJID RAYA TARAKAN YANG OPERASIONALNYA SETAHUN SEDOT RP. 800 JUTA




Jangan Ramai Saat Perayaan Hari Besar Islam Saja

Ingin keberadaan Masjid Raya cikal bakal Islamic Centre di Kampung Empat dimaksimalkan, pengurus masjid diharuskan berkreasi dan memiliki inovasi, agar masjid termakmurkan.
MASJID Raya Tarakan segera memiliki nama. Siang ini (6/5) sebelum salat Jumat, panitia setelah menggodok 217 usulan nama akan mengumumkan 10 besar pemenang sayembara penamaan Masjid Raya Tarakan.
Terlepas dari agenda tersebut sejumlah harapan disampaikan melihat kemegahan Masjid Raya Tarakan. Salah satunya disampaikan Anggota Komisi II DPRD Tarakan Bidang Keagamaan, Syamsuddin Arfah. Dia berharap, masjid termegah di Tarakan tersebut hanya ramai saat perayaan hari besar Islam saja.
“Kita berbangga bisa membangun masjid raya, tetapi memakmurkan atau meramaikan masjid itu tantangan terberat yang harus dipikirkan para pengurus masjid, ini persoalan spesifik,” kata Syamsuddin.
Pasalnya, dilihat pada letak dan struktur bangunan yang berbeda dari tempat kebanyakan, disekitar lokasi masjid terdapat pula beberapa bangunan masjid, sehingga secara psikologis masyarakat sekitar, tentu beribadah berjamaah di masjid yang lebih dulu berdiri. Bagaimana menciptakan pemikiran di masyarakat, ibadah bisa semarak di masjid Raya, dan bisa dimanfaatkan menjadi lokasi untuk kegiatan keagamaan.
“Seperti cara ketika nama masjid raya ini disayembarakan, secara tidak langsung kita meminta partisipasi masyarakat, namun perlu ditingkatkan. Lokasi bukan hanya dipakai untuk ibadah tapi bedah buku, seminar keagamaan, kegiatan kemahasiswaan, dan agama masyarakat. Sekaligus mampu menjadi ikon Tarakan, jangan sampai sholat berjamaah kurang dengan masjid yang begitu besar,” tegasnya.
Terlebih ungkap Syamsuddin, dana yang dikucurkan untuk berdirinya masjid terbesar di Tarakan dengan interior khas timur tengah ini, sangat besar. Untuk pembangunan saja, berkisar Rp 113 miliar, dan anggaran operasional pertahun dari informasi menelan Rp 800 juta pertahun.
“Minimal yang dilakukan, tahap awal ada gerakan dari pengurus masjid, di mana mereka salat berjamaan di sana. Pengurus harus memberi contoh, lalu ada kreasi, semacam kegiatan keagamaan, agar masjid tetap semarak. Tidak melempem seperti sekarang, hanya ramai saat ibadah tertentu,” kata Syamsuddin Arfah..
Sementara, Ketua Bidang Perawatan Masjid Raya Tarakan, H.M.Anas menyatakan tuntutan kreativitas pengurus masjid untuk berusaha meramaikan masjid dengan acara-acara keagamaan  beraneka ragam, sudah terprogram. Direncanakan, dalam masjid yang dilengkapi beberapa ruangan akan diberdayakan menjadi ruang lembaga keagamaan seperti Muhammadiyah, NU, BAZ, dewan masjid dan lainnya.
“Kami sudah proaktif, menghubungi lembaga agama untuk mensinkronkan program kerja masing-maisng, kami jadwalkan agar setiap saat masjid ramai dengan kegiatan agama. Ruangan bisa dipakai untuk seminar, termasuk kegiatan salawat dan pengajian ibu-ibu,” ungkap Anas.
Untuk kelancaran koordinasi dengan setiap pengurus yang notabene masing-masing memiliki pekerjaan baik di pemerintahan dan lainnya, tutur Anas, jika tak dapat melakukan rapat, program kerja disalurkan lewat komunikasi media telepon. Dalam program jangka pendek, menghadapi bulan ramadhan, penguru telah berkoordinasi dengan PU serta pemerintah, permulusan jalan akan dikerjakan hingga periode 2011-2012.
“Ya kami akui untuk pertemuan setiap saat perlu pemantapan waktu. Tapi koordinasi selalu via handphone. Ini ide yang disampaikan ketua umum, diinstruksikan kepada bidang masing-masing, dalam waktu dekat ada program lanjutan untuk kemakmuran masjid,” ujarnya kepada pewarta.
“Kalau perkembangan pembangunan masjid, menyangkut sarana pembangunan dana masih dikucurkan lewat pemerintah kota. Namun dana perawatan masjid bersifat insidentil. Sebab pengelolaan masjid raya ditempatkan sesuai dengan hubungan kerja masing-masing, seperti masalah fisik, ada bidang imarah atau perawatan masjid. Berkoordinasi dengan DKPP, termasuk PU, PLN, PDAM, dan lainnya,” tutupnya.(***)


Sumber Info :
Radartarakan.co.idJumat, 6 Mei 2011

BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :