Rabu, 28 Desember 2011

MULAI JANUARI 2012, TENGKAYU I DIKELOLA PERUSDA



Perusda Belum Mau Bicarakan Profit

#Tarakan - 


Pengelolaan Pelabuhan Tengkayu I atau biasa disebut Pelabuhan SDF akan berganti. Setelah selama 7 tahun 6 bulan dikelola pihak ketiga, CV Camfilo, mulai 1 Januari 2012 pengelolaan diambil alih oleh perusahaan daerah alias Perusda. Sebelum itu, pengelolaan pelabuhan SDF akan dikembalikan terlebih dahulu kepada Pemerintah Kota Tarakan, untuk kemudian menunjuk pengelola selanjutnya. Sementara pengelola yang lama, dalam hal ini CV Camfilo ditekankan untuk menghentikan kegiatannya secara total pada 31 Desember 2011. Prosesi resmi pergantian pengelolaan Pelabuhan SDF tersebut, masih menunggu surat resmi dari Pemerintah Kota Tarakan yang dikeluarkan oleh instansi terkait, Dinas Perhubungan selaku instansi teknis dan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DP2KA) Kota Tarakan selaku pencatat aset Pemerintah Kota Tarakan. 
“Jadi bukan take over namun penggantian pengelola yang dalam hal ini melibatkan Dinas Perhubungan dan DP2KA selaku instansi terkait yang akan mengeluarkan surat keputusan kinerja pengelolaan Pelabuhan Tengkayu I kepada Perusahaan Daerah (Perusda) Kota Tarakan,” ungkap Direktur Utama Perusda Kota Tarakan, Tigor Nainggolan, kemarin (27/12) siang usai rapat dengan sejumlah pihak terkait tentang pergantian pengelola Pelabuhan Tengkayu I di Sekretariat Kota Tarakan.
Dengan hal itu, maka pemilik kewenangan harus dapat secara maksimal memanfaatkan jeda waktu yang tinggal 4 hari. Termasuk Perusda sebagai pengelola yang baru. “Mudah-mudahan dalam tempo waktu 4 hari kedepan, surat keputusan pengelolaan sudah kami terima sehingga dapat berlanjut kepada urusan internal untuk menyusun sumberdaya manusia dan lainnya,” ungkap Tigor Nainggolan kepada Radar Tarakan. Sembari menanti surat keputusan resmi diterbitkan, Perusda berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tarakan untuk mendapatkan surat tugas agar mampu melakukan adaptasi awal dengan seluruh aspek yang ada di Pelabuhan Tengkayu I.
“Saat kami mengelolanya, kami tak membicarakan profit. Sepenuhnya terserah Pemerintah Kota Tarakan yang jelas kami akan melakukan peningkatan step by step. Apapun langkah yang akan kami lakukan, harus ada perhitungan positif dan negatifnya,” ucap pria yang sempat menjabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan ini.
Sementara itu Hamzah alias Budi, Direktur CV Camfilo mengaku berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada pihaknya untuk mengelola Pelabuhan Tengkayu I. “Ini (Pelabuhan Tengkayu I) kan milik pemerintah kota, jadi kalau diambil kembali (pengelolaannya, red.) kami harus legowo. Meski kami swasta, tapi kami merasa bagian dari pemerintah juga,” ujar Budi, kemarin.
Budi mengaku selama 7 tahun 6 bulan mengelola Pelabuhan Tengkayu I, untung dan rugi sudah menjadi risiko yang harus diterima pihaknya. Namun, ia mengklaim keuntungan jauh lebih banyak diraihnya. “Saat berganti pengelola nanti, kami berharap raihan (untung) dan pelayanannya akan jauh lebih baik lagi,” harap Budi yang ditemui di Kantor Walikota Tarakan, kemarin siang.
Lalu, bagaimana dengan nasib para karyawan Pelabuhan Tengkayu I yang saat ini bernaung di CV Camfilo saat pengelolaan berganti? “31 Desember ini, kami harus keluar. Untuk karyawan kami, terpulang pada diri mereka sendiri apakah akan bekerja bersama Perusda atau bagaimana. Ya, bersama pihak terkait kita carikanlah solusi yang terbaik bagi karyawan yang ada saat ini,” tandas Budi. Saat ini, karyawan yang bernaung dibawah CV Camfilo mencapai 30-an orang. “Sampai saat ini, mereka (karyawan) tetap bekerja seperti biasa, tak terpengaruh sama rencana penggantian pengelola,” ungkap Budi.
Saat Radar Tarakan menyambangi Pelabuhan Tengkayu I terlihat aktivitas karyawan berlangsung seperti biasa. Meski didalam kantor pengelola, terlihat sejumlah karyawan yang tengah mengemasi sejumlah dokumen dan menempatkannya dalam sebuah kotak karton ukuran besar.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tarakan, Budi Prayitno membenarkan bahwa Pemerintah Kota Tarakan akan mengganti pengelola Pelabuhan Tengkayu I. Hanya saja, untuk kepastian resminya masih menunggu surat keputusan resmi yang ditandatangani Walikota Tarakan, H Udin Hianggio.(ndy)



Sumber Info (kecuali gambar) : Radartarakan.co.id - Rabu, 28 Desember 2011

BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :