DISIDAK, STAF KELURAHAN HANYA EMPAT ORANG

#Tarakan - 

Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan anggota Komisi I DPRD Tarakan Musadi dan Adnan Hasan Galoeng ke sejumlah kelurahan di Tarakan kemarin menemukan banyaknya ketidakhadiran PNS saat jam kerja.

Di Kelurahan Lingkas Ujung misalnya, saat sidak dilakukan sekitar pukul 10 pagi kemarin, selain Lurah Karman SE yang tidak ada di tempat. Bahkan alasan tidak hadir pun disebutkan Adnan tidak tepat.

“Masa alasannya bajunya basah  atau kotor karena habis perbaiki tiang bendera yang patah. Katanya ada beberapa staf lain yang juga turut sama alasannya, ini malah Lurah yang ajak bolos,”ujarnya.

Adnan mengaku kecewa dengan kinerja PNS seperti ini, pasalnya tunjangan yang diperoleh oleh PNS yang menurutnya sangat tinggi ini seharusnya dibarengi dengan peningkatan nilai pelayanana kepada masyarakat.

“Saya akan bicara dengan Asisten Walikota yang menangani masalah kepegawaian ini. bahkan saya juga akan melakukan koordinasi bersama Sekretaris Daerah dan BKD. Karena PNS ini identik dengan gaji yang tinggi ditambah lagi TPP, jadi harusnya bisa dibarengi dengan peningkatan kinerja sebagai pelayanan public,”imbuhnya.

Selain menyayangkan sikap para PNS ini, Adnan juga menyebutkan banyak laporan yang diterimanya bahwa jika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan di Kelurahan, pihak yang berkaitan malah sulit untuk ditemui karena jarang masuk kantor.

“Seharusnya Kelurahan Lingkas ujung ini mencontoh Kelurahan Kampung Enam yang tingkat kehadirannya cukup tinggi. Bahkan di Kelurahan Pantai Amal pun juga sama, pelayanan tertata baik dan tidak ada masyarakat yang mengeluh tentang pelayanan yang diberikan,”kata Adnan lagi. (saf)

Sumber Info (Kecuali Gambar) : KORANKALTIM.CO.ID - RABU, 11 JANUARI 2012

BERBAGI INFO :