TERBARU.......

Rabu, 04 April 2012

SAMARINDA, TARAKAN DAN BULUNGAN ATUR BBM SUBSIDI




Di Kalimantan Timur, sedikitnya terdapat tiga daerah yang melakukan pembatasan pengaturan BBM bersubsidi. 

Pengaturan dan penggunaan BBM bersubsidi ini sudah diterapkan oleh Kota Tarakan dan Bulungan, namun lebih kepada pelat kendaraan merah termasuk di wilayah kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.

“Berharap daerah lain termasuk Balikpapan bisa melakukan itu. Tadi saya sampaikan itu kepada pemkot. Pemda sudah memberikan contoh, nantikan suaranya didengar paling tidak BBM subsidi yang diperuntukan bagi yang berhak itu sudah ada-lah jalannya,” ujar Asisten Manager UPms VI Pertamina Bambang Irianto, Selasa (3/4/2012).

Kebijakan ini dinilai Pertamina UPms VI Kalimantan sangat membantu pertamina dalam penyaluran BBM tepat sasaran. “Dengan aturan itu akan lebih jelas peruntukan BBM subsidi tepat sasaran,” katanya.

Nantinya aturan ini diharapkan dapat diatur melalui perda provinsi atau peraturan gubernur sehingga aturan ini bisa secara bersama-sama dilakukan oleh daerah-daerah lain yang belum menerapkan. Harapanya agar kendaraan yang dilarang tidak beralih pengunaan BBM disejumlah daerah tetangga seperti Kukar atau Bontang.

“Justru kami berharap semua daerah tingkat II melakukan pengaturan itu sehingga ada sinergi. Harapannya seperti itu,” tandasnya.

Nantinya Pertamina akan melakukan pemaparan lebih lanjut kepada Gubernur Kaltim soal program kebijakan pengaturan BBM yang jika ini berjalan maksimal dipastikan ada angka penghematan penggunaan BBM bersubisdi. “Kita mendorong itu kepada gubernur dan DPRD provinsi agar terlahir perda atau pergub yang mengatur tentang itu,” katanya.

Seperti halnya kebijakan Pemkot Samarinda, Pertamina sudah siap mengkordinasikan kebijakan Pemkot Samarinda dengan melakukan persiapan perangkat SPBU bagi kendaraan non-subsidi. Pemkot Samarinda telah meminta kepada Pertamina untuk disiapkan segala perangkat termasuk kelangsung BBM dan SPBU yang melayani BBM non-subsidi.

Di Samarinda jumlah SPBU sebanyak 25, menurut  Bambang tidak semua disiapkan bagi BBM nonsubsidi. “Tidak semuanya, Kita lebih arahkan ke SPBU yang berada di dekat lokasi tambang ini untuk menghindari gangguan lalu lintas dalam kota,” ujarnya.

Bambang mengaku belum menghitung berapa besaran selisih penghematan penggunaaan BBM bersubsidi akibat dari aturan yang baru diterapkan ini.

“Saya belum tahu jumlah truk yang beredar. Hematnya pasti ada karena tadinya digunakan kendaraan besar truk dia kan sekarang pakai non subsidi. Untuk soal ini  belum kaji dan hitung tapi nanti  dari penghematan ini kita akan alokasikan ke daerah pedalaman dan perbatasan. Kan mereka juga wajib kita layani,” pungkasnya. (wdi)


Sumber Info : Okezone.comSelasa, 3 April 2012





BERBAGI INFO :


BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA
Bagaimana pendapat anda tentang manfaat BLOG PAGUNTAKA CITY IN MEDIA, Silahkan klik dibawah ini :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS