Banyaknya benda peninggalan perang dunia ke dua di Tarakan, menjadi daya tarik tersendiri bagi turis asing. Terutama warga negara Jepang dan Australia. Untuk itu, Dinas Kebudayaan, Pariwisata Pemuda dan Olah Raga, melakukan pembinaan kepada anggota sadar wisata, terutama dalam penguasaan bahasa asing. Selain melakukan promosi di berbagai media, Disbudparpora juga melakukan pembinaan, kepada warga yang sadar akan pentinya dunia pariwisata dengan membekalinya, materi penguasaan Bahasa Inggris. Sehingga saat ada kunjungan dari warga asing untuk melihat potensi wisata yang ada, anggota sadar wisata bisa memberikan keterangan seputar Tarakan dan sekitarnya.
Pelatihan Bahasa Inggris ini melibatkan tak kurang dari 50 peserta, yang terdiri dari 10 kelompok sadar wisata. Selain memberikan pengetahuan seputar Bahasa Inggris, disbudparpora juga mengajak peserta melakukan jelajah wisata, ketempat tempat tujuan wisata di Tarakan.
Dari data Disbudparpora, dalam satu minggu terdapat dua sampai tiga kali kunjungan turis asing, rata–rata mereka mengunjungi konservasi mangrove dan bekantan, yang terletak di Jalan Gajah Mada, serta berbagai peninggalan perang dunia ke dua, seperti banker loggraf, dan makam Jepang. (SAM)
SUMBER INFO :
Jumat, 04 Februari 2011
I'd like 2 promote Tarakan.. i can speak a bit Chinese, Korea, Vnese n Tagalog language:) u can send me by mail if u need a guide around Tarakan city... here's my email add songeunmi.kr@gmail.com
BalasHapusThx 4 ur attention^^~