Jumat, 11 Februari 2011

TAK MAMPU BELI SUSU, BALITA DIBERI MINUM AIR TAJIN


Sudah empat hari Desti Rosandi, bocah berusia dua tahun tergolek lemah di ruang rawat inap kelas III Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. 


Tubuhnya sangat kurus. Berat badannya hanya lima kilogram. Ia menderita gizi buruk. Desti warga Selumit, RT 3, ini mengalami gizi buruk sejak usia 1,5 tahun. Awalnya anak bungsu pasangan Siti dan Hendratino ini menderita diare. Makanan dan minuman dikonsumsi selalu dimuntahkan. Melihat kondisi ini, orangtuanya pun membawa ke Puskesmas Sebengkok.

Siti mengaku tidak memiliki pekerjaan. Suaminya pun hanya buruh bangunan. "Bagaimana mau beli susu? Untuk bayar rumah kontrakan saja, saya tidak mampu. Suami saya hanya tukang bangunan yang sering dapat uang, sering juga tidak dapat," tuturnya, Kamis (10/2/2011).

Siti menuturkan, apabila ia tidak mempunyai uang membeli susu, anak bungsunya diberikan air tajin (air beras). "Ya, mau gimana lagi, mau beli susu tidak punya uang. Jadi saya beri air tajin saja, atau kadang juga saya beri ASI (Air Susu Ibu)," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tarakan, Khairul, membenarkan Desti merupakan balita gizi buruk sejak November 2010. Walaupun sudah diberikan makanan tambahan, berat badan Desti tetap semakin susut.


SUMBER INFO :
Tribunnews.com - Kamis, 10 Februari 2011


BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :