Menanggapi kepemimpinan walikota yang sudah memasuki dua tahun, anggota Komisi II DPRD Tarakan Supaad mengatakan bahwa walikota masih gagal dalam pembinaan bawahannya khusus untuk masalah pembangunan jalan yang ada di Tarakan.
“Masih terdapat jalan yang rusak di beberapa ruas protokol di Kota Tarakan. Bahkan ada jalan yang baru satu bulan di aspal sudah berlubang,” ujarnya
Padahal Supaad menilai seharusnya Pemkot perlu membina kebersamaan komunikasi di semua lintas SKPD yang ada agar kerusakan jalan tidak terjadi. “Kalau kebersamaan di semua lintas SKPD yang ada di Tarakan ini tidak dijaga, sudah pasti permasalahan yang terjadi tidak hanya pada masalah jalan. Tetapi akan ada permasalahan lain yang timbul akibat dari kurangnya kebersamaan,” imbuhnya.
Supaad menambahkan selain kebersamaan, perencanaan yang matang juga perlu dipertimbangkan untuk selalu menjadi hal terdepan. Mengingat kerusakan jalan ini dinilai Supaad karena perencanaan yang tidak dilakukan dengan benar.
“Seperti jalan di Tarakan Timur menuju Pantai Amal, Kelurahan pantai amal, Kelurahan Mamburungan ini perlu diperbaiki dengan menggunakan anggaran pemeliharaan. Malah ada jalan yang baru satu bulan diaspal sudah berlubang. Ini kan berarti perencanaan yang tidak dilakukan atau tidak dijalankan dengan benar,” katanya lagi.
Padahal, Jalan ini merupakan urat nadi perekonomian yang ada di Tarakan, sehingga Pemerintah Kota Tarakan seharusnya menjadikan akses jalan ini sebagai perhatian utama agar semua aktivitas perekonomian tidak terganggu diakibatkan jalan yang rusak.
“Jalan ini urat nadi ekonomi, jadi seharusnya semua pemangku kepentingan menjadikan hal ini sebagai perhatian utama. Jadi tidak hanya direncanakan tetapi tidak dijalankan dengan benar,” tambahnya.
Semua rencana pembangunan jalan ini, dikatakan Supaad lagi harus sesuai dengan standar Bina Marga Pengairan, mengingat untuk jalur air di sepanjang jalan menjadi faktor utama pembuatan jalan.
“Semua perencanaan jalan harus sesuai standar Bina Marga Pengairan. Jadi kalau sampai ada kesalahan dalam pelaksanaannya aspek yang ditimbulkan akan jadi sangat luar biasa dan malah membuat kerusakan yang besar,” lanjut Supaad lagi.
Selain itu, dukungan pendanaan juga dijelaskan Supaad menjadi langkah awal rencana pembangunan. “Jadi kalau perencanaan sudah benar, tetapi dukungan pendanaan yang tidak signifikan dan malah tidak pas dengan yang seharusnya bisa jadi malah membuat permasalahan juga nantinya,” jelas Supaad.
Supaad mengharapkan semua SKPD yang diberikan kepercayaan dan wewenang untuk memberikan kebijakan tentang pembangunan di Kota Tarakan dapat benar-benar melakukan tugasnya bijaksana.
“Kita sudah memberikan kepercayaan, jadi saya harapkan kepercayaan dan wewenang ini benar-benar dilakukan dengan bijaksana tanpa adanya faktor karena teman atau karena saling kenal,” ungkapnya. (saf)
SUMBER INFO (kecuali gambar ilustrasi) :
KORANKALTIM.CO.ID - JUM'AT, 04 MARET 2011
JANGAN LUPA !!!! SISIPKAN KOMENTAR ANDA TENTANG ARTIKEL INFO DIATAS,
TERIMA KASIH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :