Jumat, 03 Juni 2011

DUKUNG BI BERDIRI DI TARAKAN




Sudah Ada Surat Resmi Gubernur Kaltim

Menilik dari luasan wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) yang rentang kendalinya lebih luas, maka adalah sebuah kewajaran jika keberadaan Bank Indonesia (BI) sebagai pengawas dunia perbankan di wilayah utara sangat dibutuhkan. Sementara ini, kantor cabang BI di Kaltim hanya ada di Balikpapan dan Samarinda dengan tingkat dominasi pengawasan hanya di wilayah selatan Kaltim.
Atas hal itu, Pemkot Tarakan pun berinisiatif untuk mengusulkan berdirinya kantor cabang BI baru yang tugasnya khusus mengawasi tak hanya usaha perbankan di Tarakan tapi wilayah utara Kaltim. Di Tarakan sendiri, ada 12 bank BUMN dan swasta nasional. “Keberadaan BI di wilayah utara Kaltim nanti juga berperan penting untuk memantau peredaran mata uang asing (dalam hal ini Ringgit Malaysia) di wilayah perbatasan. Kan kita ketahui di wilayah perbatasan digunakan dua alat tukar, Rupiah dan Ringgit Malaysia,” ujar kepala Bagian Ekonomi Setkot Tarakan, Hamid Amren belum lama ini.
Pertimbangan lain yang mendukung langkah Pemkot Tarakan mengusulkan berdirinya BI di Tarakan, adalah tingkat pertumbuhan perekonomian di Tarakan sepanjang 2005-2009 mencapai 6,92 persen per tahun. Tarakan khususnya, adalah satu dari 66 kota di Indonesia yang menjadi basis pantauan inflasi nasional. “Semua itu kendalinya ada di BI dan pemerintah daerah,” singkat Hamid.
Hal lain yang juga dikemukakan pemkot adalah besaran pendapatan domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2009 mencapai Rp 6,05 triliun dan PDRB atas dasar harga konstan sebesar Rp 2,47 triliun. Lalu, PDRB per kapita tahun 2009 atas dasar harga berlaku dengan migas Rp 33,84 juta dan tanpa migas sebesar Rp 31,86 juta, sedangkan pendapatan per kapita dengan migas Rp 25,77 juta dan tanpa migas Rp 24,72 juta. “Kota Tarakan juga menetapkan visinya sebagai kota pusat pelayanan perdagangan dan jasa yang tergambar dalam struktur ekonominya 40,85 persen sumbangan sektor perdagangan, jasa, hotel dan restoran. Kemudian industri pengolahan menyumbang sebesar 16,40 persen serta sisanya disumbangkan sektor lapangan usaha lainnya,” terang Hamid.
Keunggulan lainnya adalah Tarakan merupakan kota transit. “Semua ini kita sampaikan pada surat resmi Pemkot Tarakan untuk Gubernur BI pusat, dan ditandatangani langsung oleh Walikota Tarakan,” imbuhnya. Diakui, memang sampai saat ini belum ada jawaban pasti dari pihak BI pusat, namun dukungan akan berdirinya kantor cabang BI wilayah utara Kaltim di Tarakan sudah datang dari Gubernur Kaltim yang disampaikannya lewat surat resmi tertanggal 29 Maret 2011 lalu untuk Wali Kota Tarakan bernomor 584/3123. “Alasan yang dikemukakan gubernur pada surat resminya tersebut, bahwa peran penting BI di wilayah utara Kaltim, adalah untuk mendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pemantauan inflasi,” tutupnya.
Sebelumnya, Walikota Tarakan H Udin Hianggio sempat mengemukakan harapannya kepada perwakilan BI Samarinda yang sempat bertatap muka dengannya beberapa waktu lalu. Disitu, H Udin mengaku kalau Tarakan dan daerah utara Kaltim sudah sangat membutuhkan kantor cabang BI. “Harapannya, BI di Tarakan ini mampu mengontrol fluktuasi keuangan dan persaingan antar perbankan,” terangnya.(ndy)


Sumber Info (Kecuali Gambar) :
Radartarakan.co.idJumat, 3 Juni 2011


BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :