Kamis, 24 November 2011

PENDUDUK TARAKAN DIDOMINASI PENDATANG



#Tarakan - 


Kepala BPS Tarakan, Hamdani Hasan menyebutkan warga Tarakan didominasi oleh pendatang. Berdasarkan Sensus Penduduk (SP) penduduk yang dilakukan BPS Tarakan pada 2010 lalu, dari 193.370 jiwa penduduk Tarakan tercatat 51.64 persen atau 99.847 jiwa diantaranya merupakan warga pendatang. Sementara sisanya sebanyak 93.523 jiwa atau 48,36 persen tercatat warga asli kelahiran Tarakan.

“Dan pertumbuhan penduduk di Tarakan setiap tahunnya selalu meningkat. Antara 5 hingga 7 persen dari jumlah sebelumnya,” ujar Hamdani Hasan kepada Radar Tarakan (JPNN Grup).

Menurutnya, warga pendatang tersebut didominasi dari Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi. Menurut data BPS Tarakan pula, migrasi risen atau penduduk pendatang yang bertempat tinggal lima tahun lalu berbeda dengan tempat tinggal sekarang hingga 2011 ini tercatat sebanyak 15.547 jiwa atau 9.13 persen. “Migrasi risen ini artinya adalah penduduk yang lima tahun lalu tinggal di Tarakan,” jelas dia.

Melihat dari pertumbuhan penduduk selama 5 tahun terakhir tersebut, BPS menyimpulkan pendatang yang hijrah ke Tarakan rata-rata per tahunnya mencapai 3 ribu orang. Hamdani menilai ada beberapa indikator yang mengakibatkan naiknya jumlah penduduk, khususnya didominasi pendatang. Yakni tak lain karena Tarakan memiliki perkembangan ekonomi yang baik.

“Bahkan pengaruhnya terhadap daerah disekitarnya termasuk di luar Kalimantan cukup besar sehingga menarik penduduk di luar Tarakan untuk mencari nafkah di kota ini. Apalagi Tarakan merupakan sebagai kota transit, jasa dan perdagangan memang sangat menarik untuk pendatang mencari kerja,” bebernya. Namun, seiring bertumbuhnya jumlah pendatang itu, pihaknya menilai sekitar 60 persen diantaranya tak memiliki keterampilan khusus dalam menciptakan peluang kerja dan meraih kesempatan hidup yang layak.

“Kebanyakan mereka hanya menjadi buruh kasar, sementara penyerapan didalam kegiatan-kegiatan buruh kasar ini juga kan sangat terbatas. Kecuali mereka mempunyai keterampilan tertentu tidak menjadi masalah bagi kita, justru dapat meningkatkan perekonomian di Tarakan,” pungkas Hamdani. (sur/iza/fuz/jpnn)



Sumber Info (Kecuali Gambar) : Jpnn.Com - Selasa, 22 November 2011

BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :