Kamis, 26 Januari 2012

HARGA SARANG WALET ANJLOK


Dari Rp 16 Juta, Kini Hanya Rp 5 Juta Per Kilogram

#Tarakan - 


Harga sarang burung walet turun drastis. Jika pada awal 2010 lalu, liur burung walet yang menjadi sarang burung punya nilai fantastis, mencapai Rp 15 juta hingga Rp 16 juta per kilogram,  kini harganya jatuh menjadi Rp 5 juta hingga Rp 6 juta per kilogram.
Ini tentunya menjadi kabar buruk bagi para pengusaha yang telah menginvestasikan banyak uang untuk membangun rumah walet.
Kusni, salah seorang pengusaha walet di Tarakan, kepada Radar Tarakan (Kaltim Post Group), Minggu (22/1) mengatakan, jatuhnya harga pasaran sarang walet, disebabkan mulai turunnya pengonsumsi di Hongkong dan Tiongkok.  
“Yang saya ketahui negara pengkonsumsi dalam hal ini Hongkong tidak mau barang dari Indonesia, tapi bisa juga ini karena permainan bisnis,” katanya yang biasa mengekspor sarang walet melalui pengepul di Balikpapan dan Surabaya.
Turunnya harga sarang walet mulai terjadi pertengahan 2011 lalu. Saat itu, sarang walet miliknya yang semula dihargai Rp 16 juta per kilogram, mulai turun bertahap  menjadi Rp 10 juta, Rp 9 juta, Rp 8 juta, hingga saat ini menjadi Rp 6 juta per kilogram.
Harga Rp 6 juta itu sudah merupakan sarang walet dengan kualitas bagus.
“Saat ini alhamdulillah yang saya hasilkan kualitasnya bagus. Kualitas standar harganya hanya sekitar Rp 4 juta saja,” kata pemilik dua usaha bangunan walet di depan Yonif 613 ini.
Sebagai pengusaha, Kusni tidak bisa berbuat banyak dengan merosotnya harga tersebut.
Sebab yang menentukan naik turunnya harga adalah negara pengkonsumsi. Seandainya tidak banyak persaingan, maka harga bisa saja ditentukan pengusaha.
Dia pun kini hanya berharap  bisa menghasilkan sarang walet sebanyak-banyaknya dan terjual dengan harga yang tinggi.
“Apa boleh buat, karena itu bukan makanan kita, kita hanya ikut saja jika harga turun,” katanya.
Kata dia, turunnya harga ini tak hanya untuk sarang walet di Indonesia, tapi juga negara penghasil lain, seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, dan negara lainnya.
 “Indonesia adalah penghasil terbesar,” katanya.


ATASI KANKER

Sarang burung walet dipercaya memiliki khasiat yang luar biasa untuk kesehatan. Bila dikonsumsi secara teratur, bisa membuat awet muda dan menjaga daya tahan tubuh.
Sarang burung yang berguna adalah air liurnya, sehingga sarang harus dibersihkan sebelum dikonsumsi.
Adapun cara mengkonsumsi dengan membuat sup, bisa juga dibuat cream walet. Berbagai cara mengkonsumsi tidak mengurangi manfaat dari khasiat sarang burung walet ini. (jnu/kpnn/far)


Sumber Info (Kecuali Gambar) : Kaltimpost.co.idSenin, 23 Januari 2012



BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :