#Tarakan - Toy (46) laki-laki asal Palembang nyaris diamuk masa warga Jembatan Besi, Kelurahan Lingkas Ujung, Jumat (11/9) sekitar pukul 14.00 Wita. Toy kedapatan sedang sibuk mencongkel mobil berwarna putih dengan KT 1467 FE milik Faisal (37) warga Gang Damai, Kelurahan Karang Anyar Pantai.
Warga yang melihat aksi Toy sedang mengotak-gatik pintu mobil, tanpa basa-basi langsung menghajarnya. Di dalam mobil milik Faisal itu tersimpan uang senilai Rp 150 juta.
Menurut informasi yang berhasil digali dari korban, Faisal mengatakan kejadian pencongkelan mobil sekitar pukul 13.30 Wita saat dirinya asik minum kopi di salah satu warung Jembatan Besi. “Jadi waktu si pelaku ini didapat oleh warga saya tidak tahu karena asik ngopi di dalam warung itu,” akunya, belum lama ini.
Dirinya mengetahui kalau mobilnya tersebut dicongkel oleh pelaku. Setelah, dia melihat ada keramaian di depan Hotel Grand Taufik tersebut. Mengetahui adanya upaya pencongkelan mobil miliknya, Faisal pun langsung lari keluar untuk memastikan
“Tadi ada ramai-ramai disamping warung, salah satu tukang ojek mengatakan kepada saya kalau ada pencongkelan mobil warna putih. Nah itu mobil saya,” katanya dengan kaget.
Dirinya pun langsung bergegas melihat mobil yang terparkir di depan hotel Grand Taufik tersebut dan langsung mengecek barang – barang yang ada di dalam mobil
“Begitu saya lihat pintu mobil saya sudah terbuka, beruntungnya uang yang ada di dalam tas itu belum diambil karena sudah diamuk warga sekitar,” tuturnya.
Diakuinya, sebelum duduk ngopi, sekitar pukul 13.00 Wita Faisal dari Bank BCA. “Saya tadi dari bank BCA mengambil uang senilai Rp 150 juta. Nah, kemungkinan dia (pelaku,red) ini sudah melihat saya di dalam bank itu. Karena saya parkir mobil dibelakang dan memang tidak ada sepeda motor terparkir di belakang itu,” paparnya.
Ia mengungkapkan tak memperhatikan kalau dirinya telah dibuntuti oleh para pelaku tersebut. Setelah pelaku diamankan di Mapolres Tarakan. Personil penjagaan pun memeriksa Toy, ternyata pelaku menyimpan beberapa alat. Petugas pun mendapati kunci yang sudah dimodifikasi yang tersimpan di dalam kantong celananya. Tak Cuma itu saja, Petugas mendapati identitas KTP, SIM, Handphone dan ATM. “Sementara masih diperiksa dan pengembangan oleh unit Reskrim,” singkat Paur Subbag Humas Iptu Hadi Sucipto.(man15/sti)
Sumber Kutipan Artikel : Metrokaltara.com (13/09/2015)
BERBAGI INFO :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :