TERBARU.......

Minggu, 13 Maret 2011

KERUSAKAN RUMAH AKIBAT ABRASI



Warga Binalatung Tunggu Bantuan
Abrasi yang terjadi di pinggir pantai Amal Jalan Binalatung Kelurahan Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur sejak 2010 silam ternyata hingga saat ini masih belum di perhatikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan. Padahal, menurut keterangan dari Abdul Rasyid (65) salah satu warga yang rumahnya ikut tersapu ombak setinggi 3 meter ini, awal Maret lalu beberapa Anggota DPRD sudah melakukan kunjungan ke rumahnya.
“Katanya mereka (anggota DPRD) mendatangi rumah kami sebagai tanggapan proposal yang kami ajukan untuk perbaikan rumah kami. Katanya sudah ada didalam anggaran, tetapi sampai sekarang belum ada,” keluh Abdul.
Abdul menerangkan bagian belakang rumahnya sebenarnya tidak seperti saat ini, lebih panjang dari yang terlihat sekarang. Tetapi karena ombak sejauh 24 meter dan setinggi 3 meter inilah yang akhirnya menyapu bagian belakang rumahnya. Pada saat kejadian pun Abdul mengaku sempat mengungsi ke rumah anaknya yang berada lebih ke darat.
”Saya takut rumah akan roboh, jadi sejak tinggi air hingga 3 meter itu, setiap terjadi air pasang naik, keluarga saya akan segera saya bawa mengungsi ke rumah keluarga yang lebih ke darat,” ujarnya.
Tidak hanya rumahnya yang tersapu ombak, bahkan  jalan penghubung antara kampung tengah dan kampung Binalatung pun merusakkan lebih dari setengah jalan.
“Saya hanya bisa berharap Pemerintah segera mengatasi tingkat abrasi yg tinggi ini, apalagi abrasi hampir memutuskan jalan. Bahkan selain rumah saya masih banyak lg puluhan warga yang terancam kehilangan rumah akibat abrasi,” harapnya
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Tarakan Supa'ad Hardianto menanggapi keluhan dari warga ini mengatakan sudah meminta kepada pemerintah untuk segera melakukan reklamasi atau mengatasi persoalan abrasi.
“Karena ini nantinya, kalau tidak segera di lakukan reklamasi akan berakibat fatal dan bahkan bisa merugikan masyarakat,” ujarnya.  
Solusi yang paling diharapkan Supaad, yaitu dengan solusi jangka pendek dan panjang.  “Kalau berbicara solusi jangka pendek, sepert membantu membangun tanggul-tanggul penahan arus air laut dan untuk jangka panjang membangun siring di semua pinggir pantai secara permanen,” imbuhnya.(saf)

SUMBER INFO :
KORANKALTIM.CO.ID - SENIN, 14 MARET 2011

BERBAGI INFO :

JANGAN LUPA !!!! SISIPKAN KOMENTAR ANDA TENTANG ARTIKEL INFO DIATAS,
TERIMA KASIH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS