Khusus Alokasi untuk Kaum Duafa
Anggaran khusus kaum dhuafa sebesar Rp. 300 juta khusus di bulan Ramadan ini, ternyata tidak sepenuhnya diaminii oleh DPRD Tarakan. Meskipun Anggota Komisi II DPRD Tarakan Fadlan Hamid mengaku memberikan apresiasi yang besar terhadap perhatian Pemkot ini.
Fadlan menyebutkan sedikitnya ada sekitar 6600 warga miskin yang memerlukan bantuan dari pemerintah. Tetapi perhatian dari pemerintah saat ini masih kurang maksimal. Padahal semua warga juga dituntut untuk melaksanakan kewajibannya membayar pajak.
“Anggaran yang disediakan hanya Rp. 300 juta saja, sebenarnya memang baik pemerintah memberikan perhatian khusus seperti ini. Tetapi sebaiknya bisa lebih dari itulah jangan nilainya hanya sebesar itu saja, padahal masyarakat juga sudah memberikan kita kewajibannya,”ujarnya.
Menurutnya, dengan anggaran sebesar Rp. 300 juta untuk sekitar 6600 warga miskin, untuk satu kepala keluarga (KK) hanya mendapatkan kurang dari Rp. 50 ribu saja.
“Jumlah warga miskin sebanyak 6600 ini memang sudah ada dalam laporan walikota sendiri, jadi kalau dibagikan Rp. 300 juta ini malah satu KK akan menerima kurang dari Rp. 50 ribu. Untuk harga kebutuhan yang mahal seperti saat ini mau memenuhi kebutuhan apa? imbuhnya.
Sekitar 6600 warga miskin ini memang dalam laporan pertanggungjawaban walikota Tarakan beberapa waktu lalu mengalami kenaikan, dari jumlah angka kemiskinan di tahun 2009 lalu, untuk 2010 hingga tahun 2011 ini menjadi 10,23 persen.
“Sebaiknya dianggarkan lebih dari Rp. 300 juta . Paling tidak Rp. 100 ribu per KK. Jadi kalau dikalikan hanya Rp. 660 juta, memang tidak semua warga miskin adalah muslim, tetapi memang untuk bantuan kaum duafa ini hanya di lebaran saja adanya,”lanjutnya.
Kekhawatiran Fadlan, mengaku akan berdampak negatif di masyarakat kalau pemerintah hanya memberikan bantuan yang sangat kecil. Ditambah lagi perhatian pemerintah saat ini masih dirasakan kurang oleh masyarakat kecil.
“Memang sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan perhatian. Tetapi perhatiannya pun sebaiknya memang benar-benar dirasakan, jangan sampai kecil seperti ini yang malah akan berakibat masyarakat berpiir negatif terhadap pemerintah sendiri,”ungkapnya. (saf)
Sumber Info (Kecuali Gambar) :
KORANKALTIM.CO.ID - KAMIS, 11 AGUSTUS 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :