#Tarakan -
Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Tarakan patut berbangga dengan pencapaian atletnya yang berhasil masuk dalam Pra PON. Dua atlet yang berhasil lolos Pra PON yakni Putu Dewi Suasti dan Corolia Dica Isabera.
Perjalanan kedua atlet itu tidak dilalui dengan mudah, karena harus melalui seleksi yang terdiri dari 3 tahap. “Untuk Pra PON ada 2 atlet panahan putri, mereka menyisihkan 15 orang. Penilaian berdasarkan total skor di 3 tahap, atlet putri itu berada di ranking 3 dan 4,” ucap Steve Singgih Wibowo Ketua Umum Perpani Tarakan, Senin (1/11).
Diungkapkan Steve, utusan dari Kaltim tidak hanya diisi oleh atlet Tarakan, tapi juga terdapat 2 atlet lainnya dari Kutai Kartanegara. Dari keikutsertaan Putu Dewi Suasti dan Corolia Dica Isabera, Steve merasa bangga dan puas dengan pelatihan selama ini. Terutama untuk Corolia Dica Isabera yang sekarang sedang berlatih di Sekolah Khusus Olahragawan Internasional (SKOI) Samarinda. Steve menilai bahwa Perpani Tarakan telah melaksanakan pembinaan usia dini.
“Terbukti dengan masuknya Dica di Pra PON, itu merupakan hasil binaan Perpani Tarakan. Pelaksanaan Pra PON dari informasi yang didapat akan berlangsung pada Desember mendatang,” terang dia. Sedangkan Putu Dewi Suasti merupakan atlet pindahan dari Balikpapan karena ikut suami yang bertugas di Tarakan. Putu merupakan peraih 2 medali emas dan 1 perak di ajang Porporv IV/2010 Bontang.
Segala kesiapan jelang Pra PON Perpani Tarakan terus menggenjot latihan. “Tetap kita awasi apa yang mereka butuhkan, karena Pra PON ini mengejar skor maksimal yang bisa masuk PON,” bebernya. Keberhasilan di putri tidak dibarengi dengan kelompok putra. Untuk atlet panahan putra sendiri ranking masih dibawah, dikarenakan tidak mengirimkan 3 atlet di antaranya Steve Singgih W, Rusdiansyah dan Madan.
Steve menjelaskan tidak diberangkatkannya ketiga atlet itu karena berdasarkan verifikasi dari KONI Tarakan. Sehingga atlet senior lebih memilih mengalah. Tapi sangat disayangkan, karena pada tahap I dan II atlet senior tersebut sudah mengikuti seleksi. “KONI paling tidak kalau verifikasi pemain yang akan diberangkatkan harus dilihat terlebih dahulu. Kita minta kepada tim verifikasi lebih bijak, bila di tahap I, II sudah ikut maka tahap III agar tetap diikutkan,” pungkas Steve. (ipk)
Sumber Info (kecuali gambar) : Radartarakan.co.id - Selasa, 1 November 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :