Bersamaan dengan UN, MTQ Provinsi Diusulkan Mundur Awal Mei
#Tarakan -
Dipercayakan menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi Kaltim, Pemkot Tarakan mulai lakukan persiapan. Baik musyawarah dengan panitia pelaksana, maupun dengan sejumlah pemuka agama. Dikonfirmasi ke salah satu panitia, HM Anas mengatakan bahwa jadwal pelaksanaan MTQ bakal ada perubahan. Lantaran berbenturan dengan ujian Akhir Nasional (UN), dari kalender LPTQ Kaltim diselenggarakan April, diusulkan mundur hingga awal Mei mendatang.
“Selasa lalu, kami lakukan evaluasi pembubaran panitia MTQ tingkat Kota Tarakan, sekaligus pembicaraan persiapan jadi tuan rumah. Di antaranya, keputusan usul agar MTQ tingkat Provinsi Kaltim dilaksanakan awal Mei. Sekitar tanggal 11-20 Mei, tapi masih saran,” kata HM Anas.
Pria yang juga Ketua Umum MTQ tingkat Kota Tarakan ini menambahkan, sebagai tuan rumah tentunya harus melakukan persiapan. Baik persiapan anggaran pelaksanaan, maupun kontingen. Diinginkan pelaksanaan MTQ dinilai baik dan sebagai kontingen terbaik pula.
Untuk itu pekan depan akan mulai dilaksanakan pembinaan qori dan qori’ah serta peserta semua cabang lomba yang diperlombakan ditingkat provinsi. “Karena tingkat provinsi, jadi tradisi ada semacam arisan penunjang pelaksanaa MTQ yang ditanggung 14 kabupaten/kota khususnya di Kaltim. Dikumpul untuk mendanai tuan rumah. Namun paling sekitar 30 persen membantu, selebihnya tuan rumah,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi mengenai nominal angka ‘arisan’ tiap kabupaten/kota dan provinsi, diakui mantan Kepala Kantor Kementrian Agama Tarakan ini belum ada putusan, masih dikoordinasikan ke Gubernur Kaltim. Sedangkan informasi anggaran untuk mendanai pelaksanaan MTQ tersebut antara Rp 13 miliar hingga Rp 15 miliar, masih akan direvisi.
“Waktu kami rapat, semua bidang-bidang yang ada memang diminta ajukan anggaran. Ada usul sampai Rp 3 miliar, kalau semua dipenuhi tentu jumlahnya besar. Makanya masih akan revisi,” lanjut Anas menegaskan.
Meski akan direvisi, miliaran rupiah yang nantinya disepakati akan diperuntukkan memfasilitasi di antaranya masalah pemondokkan dan konsumsi kafilah. Selain itu, untuk panggung MTQ dari berbagai jenis lomba. Beber Anas, dari 14 kabupaten/kota se-Kaltim memang wajib disiapkan pemondokkannya. Diprediksi 1 kabupaten/kota mendatangkan minimal 50 orang.
“Sementara saya tidak bisa prediksi berapa rupiah untuk 1 pemondokan 1 daerah. Yang jelas namanya mau jadi tuan rumah yang baik, sukses dalam perlombaan tentunya akan disesuaikan dengan dana yang ada. Dananya jelas lari kepada kafilah, termasuk penyediaan hadiah-hadiahnya,” sambung Koordinator Pembinaan LPTQ Tarakan ini.
Mengenai cabang-cabang yang akan diperlombakan, sebut dia, di antaranya cabang tilawatil quran, hifzil quran, fahmil quran, syarhil quran, juga cabang khathil quran. Dijelaskan Anas lagi, untuk cabang tilawatil quran dibagi dalam golongan mata lomba di antaranya tartil quran anak-anak, remaja, dewasa, tuna netra. Juga cabang hifzil quran atau hafalan mulai dari satu juz, lima juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz.
Tak hanya itu, ada tafsir quran dengan bahasa arab, bahasa Indonesia dan bahasa inggris. Disamping itu, fahmil quran atau dikenal dengan istilah cerdas cermat dan cabang syarhil quran, mempidatokan ayat-ayat suci alquran kemudian dilagukan tentang isi kandungannya.
“Ada juga, kaligrafi atau seni lukis tentang ayat-ayat alquran (khathil quran). Dibagi, lomba tulisan naskah, hiasan mushaf, hiasan dekorasi. Tahun ini meningkat lagi, ada namanya kaligrafi kontemporer yakni tidak mengikuti kaidah penulisan ayat dengan menonjolkan pemandangan. Dan masih belasan cabang lain yang dilombakan,” tuturnya kemarin (22/2).
“Kontingen Tarakan, ya hasil MTQ tingkat kota kemarin. Tapi ada bebereapa cabang lomba yang tidak bisa dipenuhi oleh Tarakan lantaran tidak ada yang mampu. Seperti hafalan 30 juz, tafsir dengan bahasa arab masih belum ada yang mampu dan lainnya,” pungkasnya.(dta/ngh)
Sumber Info (Kecuali Gambar) : Radartarakan.co.id - Kamis, 23 Februari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :