#Tarakan -
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) secara informal telah melakukan inventarisir figur yang tepat untuk dicalonkan pada Pemilihan Walikota (Pilwali) Tarakan yang tahapannya mulai digelar pada Oktober 2013 mendatang, sementara secara formalnya baru akan dilakukan 6 bulan sebelum Pilwali berlangsung.
Dari hasil inventarisir tak tersirat tersebut, diketahui bahwa nama Wakil Walikota Tarakan, Suhardjo masuk di dalam kandidat yang bakal diusung partai berlambang banteng ini. Kebetulan, Suhardjo juga menjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Tarakan. “Saya juga mengetahuinya sendiri saat menghadiri rapat kerja nasional PDI-P beberapa waktu lalu. Nama saya tercantum di dalamnya,” ungkap Suhardjo kepada Radar Tarakan, belum lama ini.
Dengan demikian, ada peluang besar bagi Suhardjo untuk maju kembali pada Pilwali Tarakan. Dan, posisi yang mungkin akan ditempati adalah kursi nomor 1 atau Walikota. “Tapi, kita tetap patuhi mekanisme partai. Secara formal, penetapan figur yang akan diusung tetap melalui rapat koordinasi dimana berurutan dari DPP ke DPD (Dewan Pimpinan Daerah) dan diawali dari DPC. Jadi DPP-lah memutuskan, meskipun secara parsial hasil pantauan dan rekomendasi DPC memiliki peranan besar,” jelas Suhardjo.
Jika memang dipercaya DPC, DPD dan DPP PDI-P untuk mencalonkan diri, Suhardjo sudah siap dengan segala hal yang dibutuhkan. Baik dukungan pendanaan dan lainnya, termasuk didalamnya kesiapan menghadapi kemungkinan perubahan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah yang hanya 1 orang atau tunggal. “Sebagai kader partai, jika memang dipercaya, ya harus siap,” tandasnya.
Nah, lalu sebagai ketua DPC PDI-P Kota Tarakan, apakah ini artinya peluang untuk figur lain atau diluar partai untuk dicalonkan melalui PDI-P tertutup? Dengan diplomatis Suhardjo menjawab, “Kami kan partai nasionalis, jika memang ada figur internal atau luar partai yang dianggap lebih matang, kenapa tidak.”
Sementara itu, untuk kepentingan Pilwali Kota Tarakan, Partai Golongan Karya di Kota Tarakan masih menunggu hasil survei yang akan dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya. Hal ini dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Kota Tarakan, H Udin Hianggio, belum lama ini. Katanya, dalam survei tersebut partainya akan menginventarisir peluang setiap figur yang mencuat ke permukaan. “Baik dari internal partai maupun luar partai,” singkat pria yang juga Walikota Tarakan ini. Figur potensial dari internal partai hasil survei DPP tersebut, kata H Udin, hanya direkomendasikan satu orang saja. “Survei DPP itu juga melingkupi tiap figur yang belakangan hari sudah banyak menempatkan gambar-gambarnya di spanduk dan baliho,” tukasnya.(ndy)
Sumber Info (Kecuali Gambar) : Radartarakan.co.id - Sabtu, 18 Februari 2012
BERBAGI INFO :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :