PEMKOT TOLAK PEMBANGUNAN PANGKALAN BBM

Gunakan Kawasan di Eks Lokalisasi Gn Bakso

Rencana pembangunan pangkalan BBM jenis premiun di eks lokalisasi Gunung Bakso akhirnya ditolak Walikota Tarakan Udin Hianggio. Pasalnya menurut Udin bukan hanya dampak lingkungan yang akan ditimbulkan apabila tetap memaksakan pembangunan pangkalan, tetapi kemacetan luar biasa juga akan terjadi di lokasi tersebut.

“Surat ijnnya belum ada. Kalaupun akan maju ke meja saya, tetap akan saya tolak. Padahal yang mengajukan itu teman saya sejak di Pelni dulu. Tapi ini bukan urusan pertemanan. Ini sudah menyangkut masalah orang banyak,” ujarnya.

Padahal, saat ini pembukaan lahan sudah mulai dilakukan sejumlah pekerja di lokasi perencanaan pangkalan tersebut, meskipun perijinannya belum dilakukan.

“Nanti akan saya minta Dishutamben untuk segera menegur pembangunan itu. Rencana pembangunan taman kota kita juga rencananya akan dimulai sejak tahun ini. Jadi jangan sampai pembukaan lahan itu akan mengganggu kita,” lanjutnya.

Kalaupun memang nanti teguran dari Dishutamben ini tidak lantas membuat pembukaan lahan selesai bahkan mulai ke pembangunan pangkalan, Udin pun mengancam akan membongkar pembangunan pangkalan tersebut.

“Akan saya suruh bongkar. Itu bukan hanya dampak alam saja tetapi lihat saja kemacetan yang akan terjadi nanti akan lebih luar biasa dari sekarang. Investor itu apa tidak memikirkan?” tegasnya.

Udin juga menerangkan, sebelumnya pengajuan ijin pembangunan pangkalan minyak ini sudah pernah diajukan sebelumnya. Dan walikota pun sudah pernah menegaskan untuk menolak perijinan tersebut.

“Saya sudah tegaskan, bahwa saya menolak ijin pangkalan tersebut. Sebelumnya kan sudah diajukan dan saya tolak. Tetapi sekarang malah ada pembukaan lahan. Nanti akan segera saya tindak lanjuti,” kata Udin lagi

Rencananya eks lokalisasi ini akan dibangun taman kota dengan mempersiapkan sekitar 1600 bibit pohon, dengan jarak 3x3 meter per satu bibit, dan 111 bibit per hektar.

“Kita mau ada penghijauan di tengah kota. Jadi semua polusi akibat pembuangan limbah kendaraan bermotor akan dikontrol oleh hutan kota ini. Coba bayangkan kalau ada pangkalan premium disana. Malah akan membuat pencemaran lebih parah lagi, dan struktur alam menjadi tidak seimbang”imbuhnya. (saf)

SUMBER INFO (kecuali gambar) :

KORANKALTIM.CO.ID - KAMIS, 24 FEBRUARI 2011

BERBAGI INFO :