Sebagai pintu gerbang di wilayah Kalimantan Timur Bagian Utara, Kota Tarakan memiliki potensi penyebaran aliran sesat. Untuk itu Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), mengimbau agar masyarakat tak terpengaruh, maupun bertindak yang dapat merugikan semua pihak. Setelah dibubarkan pada beberapa tahun lalu, kini keberadaan makam rahasia yang menyebarkan ajaran sesat di Tarakan Timur, tak pernah terdengar lagi.
Meskipun demikian, dari pantauan para tokoh agama, muncul kembali aliran yang menamakan dirinya Nata Agung. Meski berbasis islam namun ajaran yang diikuti para penganut Nata Agung, dianggap telah menyimpang karena mengaku islam, tapi memiliki ajaran tersendiri.
Tak hanya itu, untuk menunaikan ibadah haji penganut Nata Agung tak harus ke mekah, melainkan hanya cukup di Tarakan. Bahkan saat masuk ke dalam aliran Nata Agung, calon anggota harus meminum air garam serta membaca kalimat syahadat dua kali.
Saat ini Majelis Ulama Indonesia, bersama FKUB sedang melakukan pendekatan, untuk menyadarkan mereka agar kembali ke syarikat islam yang sesungguhnya.
Demi keamanan, keberadaan kelompok ini masih dirahasiakan, meskipun demikian berbagai langkah telah dilakukan guna menyadarkan mereka. (SAM)
SUMBER INFO :
Sabtu, 12 Februari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :