PACAR PEMBUANG BAYI JADI TERSANGKA

Tak Mau Bertanggungjawab, Minta Digugurkan

Setelah berhasil mengungkap pelaku pembuangan bayi di tong sampah Jalan Kesuma Bangsa depan Mako Koramil 0907 pada 8 Maret lalu dan sempat buron selama hampir dua minggu. Kepolisian Resort (Polres) Tarakan akhirnya juga menetapkan mantan pacar Bunga (Nama samaran) FA sebagai tersangka. Kapolres Tarakan AKBP Dharu Siswanto melalui Kasat Reskrim AKP Imam Muhadi menuturkan Bunga pelaku pembuangan bayi saat dimintai keterangan mengakui bahwa sebenarnya saat menyadari dirinya sudah hamil dan memasuki bulan kedua kehamilannya Bunga sudah memberitahukan FA.

Tetapi FA lantas menolak untuk bertanggung jawab dan menyuruh Bunga menggugurkan kandungannya. “Bunga menolak untuk menggugurkan kandungannya, FA pun tetap meninggalkan Bunga dan tidak menghubungi FA hingga sekarang,” ujarnya

Diterangkan Imam juga ditetapkannya FA sebagai tersangka ini atas penyelidikan yang menyimpulkan FA melakukan hubungan intim dengan wanita dibawah umur.

“Jadi keterkaitan FA dengan kasus pembuangan bayi ini belum mengarah kepada pembunuhan bayi dan pembuangan bayi yang dilakukan Bunga. Tetapi karena FA dengan sengaja melakukan hubungan intim dengan Bunga sebanyak dua kali. Sedangkan Bunga masih di bawah umur,” jelasnya

Menurutnya, meskipun FA melakukannya atas persetujuan Bunga dan tidak ada unsur paksaan. FA tetap akan terjerat dengan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.

Imam pun menegaskan, apabila ditemukan adanya keterkaitan FA dalam aksi pembunuhan yang dilakukan Bunga terhadap anak kandungnya. FA akan dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman penjara bahkan lebih tinggi dari Bunga.

“Ancaman penjara yang akan kita jerat kepada FA, apabila FA kemudian terbukti menyuruh Bunga membunuh anaknya, yang akhirnya dilakukan Bunga atas perintah FA. FA akan kita jerat dengan pasal berlapis yaitu KUHP Pidana pembunuhan atau pembunuhan berencana,” tambahnya. FA sendiri belum diketahui keberadaannya hingga saat ini, keluarga FA saat dimintai keterangan oleh Polisi hanya mengatakan bahwa FA ini memang sering tidak pulang kerumah dan keluarga FA pun mengaku tidak mengetahui keberadaan FA.

“Keberadaan FA hingga saat ini masih kita buru, tetapi identitas FA, siapa saja keluarga dan alamat teman-teman FA ini sudah ditangan kita. Jadi kita tinggal mengembangkan pencarian dan akan menjadikan kasus ini sebagai salah satu prioritas”imbuhnya. (saf)

SUMBER INFO (kecuali gambar) :

KORANKALTIM.CO.ID - JUM'AT, 25 MARET 2011

BERBAGI INFO :