MISI MUSORKOT
Konflik di tubuh KONI Tarakan memasuki babak baru. Telah dicabutnya SK pengesahan Jusuf SK sebagai Ketum KONI Tarakan oleh KONI Kaltim, plus menunjuk karteker, tenyata bukan sekedar kabar miring belaka.
Kabar itu dibuktikan dengan telah hadirnya karteker yang ditunjuk KONI Kaltim, Hermain Okol, di Tarakan. Pria yang juga Wakil Ketua Umum I KONI Kaltim, mulai menjalankan tugasnya sejak kemarin (2/5) di sekretariat KONI.
Hermain Okol datang tidak sendiri. Ia didampingi dua orang pengurus KONI Kaltim lainnya, yakni Syahril Basran selaku ketua bidang Organisasi KONI Kaltim, dan Andi Iskandar, ketua komisi hukum KONI Kaltim. Hermain Okol dan perwakilan KONI Kaltim tiba di Tarakan sejak Minggu malam (2/5).
“Saya ditunjuk KONI Kaltim untuk memimpin (KONI Tarakan) sampai Musorkot selesai,” tegas Hermain Okol kepada sejumlah media, usai bertatap muka dengan sejumlah pengurus KONI Tarakan.
Penunjukkan Hermain Okol sebagai karteker juga bukan tanpa bukti tertulis. Ia datang dengan membawa Surat Keputusan (SK) KONI Kaltim bernomor SKEP 011/2011 tentang pembekuan kepengurusan KONI Tarakan dan penunjukan karteker KONI Tarakan.
Dalam SK tersebut, KONI Kaltim mencabut SK bernomor SKEP 010/2011 tertanggal 4 April 2011 tentang Pengukuhan Ketua Umum KONI Tarakan masa bakti 2008-2012 hasil Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) KONI Tarakan, serta memberhentikan dr H Jusuf SK, sebagai Ketua Umum KONI Tarakan masa bakti 2008-2012.
Selanjutnya, KONI Kaltim menunjuk H Hermain Okol (Wakil Ketua Umum I KONI Provinsi Kaltim) sebagai karteker KONI Tarakan. “Karena berdasarkan dokumen yang ada, ternyata Jusuf SK yang terpilih secara aklamasi telah terbukti menjabat masa bakti selama dua periode. Kami juga telah konsultasi ke KONI Pusat dan dihasilkanlah keputusan seperti yang ada di SK sekarang,” ucap Hermain Okol.
Selanjutnya, SK Tersebut juga memuat tugas karteker. Misi Hermain Okol yang paling utama adalah melaksanakan Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) untuk membentuk kepengurusan baru periode empat tahun mendatang (2011-2015). Artinya, ini sejalan dengan keinginan cabang olahraga (cabor) yang menghendaki dipercepatnya jadwal musorkot. “Kita rencanakan untuk periode 2011-2015, tidak menyelesaikan masa jabatan 2012 ini,” imbuhnya.
Terkait hal itu, secara pribadi Hermain Okol menginginkan agar musorkot dapat dilaksanakan secepatnya untuk mengakhiri konflik yang terjadi di tubuh KONI Tarakan dalam beberapa bulan kemarin. Hermain bahkan menantang, kalau bisa musorkot digelar dalam 10 hari ke depan. Lalu bagaimana dengan pengurus sekarang ? Sesuai SK KONI Kaltim yang ia bawa, pengurus KONI periode 2008-2012 secara resmi dibekukan oleh KONI Kaltim. “Semoga dalam 10 hari ini kita bisa menyelesaikan semua untuk mengadakan Muskot, memilih ketua baru KONI Tarakan periode 2011-2015,” ujarnya.
Sayang, dari keterangan Hermain Okol sendiri, ia tidak bisa sepenuhnya bertugas di KONI Tarakan. Hari ini, Hermain Okol dijadwalkan kembali ke Samarinda untuk ikut menghadiri rapat KONI dengan Gubernur Kaltim terkait persiapan kontingen Kaltim menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 di Pekanbaru, Riau. Selain itu, pihaknya masih harus menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah lainnya terkait masalah yang timbul di sejumlah KONI kabupaten/kota lainnya. (*/ipk/raj)
SUMBER INFO (kecuali gambar ilustrasi) :
Radartarakan.co.id - Selasa, 3 Mei 2011

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :