TERBARU.......

Senin, 22 Agustus 2011

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN RESMI JADI PTN


#TARAKAN


Universitas Borneo Tarakan (UBT) akhirnya resmi menjadi Perguran Tinggi milik Pemerintah, setelah Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh melakukan pembukaan selubung dan peninjauan di kampus tersebut, Sabtu (20/8/2011) siang.

Mohammad Nuh tiba di Bandara Juwata Tarakan sekitar pukul 12.40, bersama 28 rombongan dari Kemdiknas, diantaranya Dirjen Dikdas Suyanto, Dirjen Dikti Djoko Santoso, dan Direktur PSMP Didik Suhardi.

Dalam sambutannya, Rektor UBT Abdul Jabarsyah menyebutkan, sejak didirikan tahun 1999 lalu, jumlah mahasiswa UBT saat ini baru sekitar 5.000 orang. Sedangkan mahasiswa baru tahun 2011/2012 sekitar 1.091 orang. Sementara jumlah dosen tercatat sekitar 190 orang. Fakta tersebut dinilai masih jauh dari harapan untuk mengembangkan visi UBT sebagai pusat penyelenggara Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Sementara, Mendiknas Mohammad Nuh mengatakan, status penegrian kampus UBT sebenarnya sudah diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sejak 22 Nopember 2010 lalu di Jayapura. Peresmian UBT bersamaan dengan tiga kampus lainnya, yaitu Universitas Musamus Merauke, Poltek Batam, dan Poltek Bangka Belitung.

Meski jumlah mahasiswa UBT masih relativ kecil, namun menurut Mohammad Nuh, trend dari tahun ke tahun cukup baik. “Jumlah mahasiswa memang masih kecil hanya 5000an, tapi kalau kita lihat trendnya itu cukup bagus. Jadi mudah-mudahan kedepan akan terus berkembang,” terangnya.

Namun demikian, menurut Mohammad Nuh untuk mewujudkan visi “Centre of Excellence”, yang artinya kampus sebagai pusat orang-orang yang unggul, bukanlah perkara mudah. Pasalnya ada tiga hal yang harus dibenahi UBT, yaitu meningkatkan kualitas dosen, meningkatkan sarana dan prasarana, menciptakan budaya akademik, serta menciptakan iklim ramah sosial.

Terkait dengan sarana dan prasarana di UBT, Moh Nuh berjanji mulai tahun ini pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp 25 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) yang dialokasikan untuk pengembangan sarana seperti laboratorium dan perpustakaan.

“Universitas Borneo ini universitas khusus, memang baru proses penegriannya baru tahun 2010 kemarin, tapi kami terus memberikan dukungan mulai tahun 2011 ini di APBNP sebesar Rp 25 miliar untuk melengkapi sarana dan prasarana sehingga bisa lebih kokoh dan bisa menampung lebih banyak lagi,” terangnya.



Sumber Info :
Tribun Kaltim - Sabtu, 20 Agustus 2011

BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS