TERTARIK KE DUNIA FASHION

Astrianti

#Tarakan - 

PERKEMBANGAN dunia fashion di negeri ini terbilang cukup pesat. Bahkan tidak sedikit produk fashion karya anak negeri yang dikembangkan sampai ke luar negeri. Untuk Kota Tarakan sendiri, tampaknya masih terlalu jauh ketinggalan tentang dunia fashion. Demikian diakui oleh Astrianti, salah satu warga Tarakan yang tertarik di dunia fashion namun menyayangkan akan kurangnya pemahaman masyarakat tentang fashion.

“Meskipun saya bukan ahli di bidang ini, saya melihat warga Tarakan jarang yang memahami soal fashion. Padahal saya ingin sekali belajar tentang perkembangan tersebut,” aku Gadis yang bercita-cita membuka butik sendiri ini.

Menurutnya, perkembangan dunia mode atau fashion di Tarakan masih ketinggalan dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Warga yang mengaku modis, tapi kadang terlihat aneh dengan apa yang dikenakan.  “Soal baju saya rasa itu penting untuk melihatkan kepribadian masing-masing orang. Namun memang tidak harus memaksakan diri untuk bilang ‘ini kan tren sekarang’. Padahal kenyataannya tak tahu menahu soal tren terbaru,” ujarnya.

Fashion atau segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia busana di Tarakan memang jauh dari fashion di ranah internasional atau minimal Jakarta. Hal itu terbukti di setiap butik di Tarakan mengambil distributor lokal yang sama dengan butik-butik yang tersebar di Tarakan. Dan Distributor itu sendiri banyak yang mengacu busana yang dikenakan oleh para artis dalam negeri yang sedang naik daun. Kalaupun ada yang mengaku asli dari luar negeri hanya sedikit.

“Saya merasa sedikit ada yang lucu di Indonesia ini. Kebanyakan yang dibilang tren adalah busana-busana yang dipakai para artis atau penyanyi-penyanyi yang sering tampil di televise. Ada tren baju Syahrini lah, ada juga tren Ayu Ting-ting, semuanya berkiblat pada apa yang dikenakan oleh artis lokal kita. Padahal menurut saya tidak harus seperti itu juga,” jelas gadis kelahiran Makassar 19 tahun lalu ini.

Menurut Anti, panggilan akrabnya, fenomena fashion tahun ini harus diperbaiki khususnya di Tarakan. “Saya memang tertarik di dunia ini. Lebih lagi jika ada sekolah khusus di bidang fashion, pasti saya ikut,” tukasnya mengakhiri. (*/rif/ngh)

Sumber Info : Radartarakan.co.id - 5 Januari 2012

BERBAGI INFO :