Sahabat #Tarakan , Sebanyak 36 atlet dari Tarakan memastikan diri lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 mendatang. Data yang diperoleh KONI Tarakan, dari 20 cabang olahraga yang sudah mengikuti Pra-PON, Tarakan sudah memastikan 36 atlet dari 10 cabang olahraga.
Keberhasilan itu langsung dilaporkan Ketua Umum KONI Tarakan, Syafruddin, kepada Walikota Tarakan, Sofian Raga.
“KONI Tarakan harus berbangga diri. Ada 10 cabang olahraga di Tarakan, meloloskan diri mewakili Kaltara di PON. Ada 36 atlet yang ikut menyumbang,” ujar Ketua Umum KONI Tarakan, Syafruddin.
Jumlah itu bisa bertambah karena jadwal Pra-PON masih berlangsung hingga Desember mendatang. Ada tujuh cabor lagi yang akan mengikuti Pra-PON, di antaranya pencak silat yang akan tampil di Samarinda, Kaltim.
“Insya Allah, mudah-mudahan masih ada,” katanya.
Walikota Tarakan, Sofian Raga, bangga dengan prestasi tersebut. Namun, ia membantah jika pemerintah tidak serius memperhatian olahraga dengan minimnya anggaran yang digelontorkan untuk pembinaan. Bahkan, saat ditanya alokasi anggaran untuk KONI Tarakan di PABD perubahan, Sofian raga mengaku belum mengetahui persis angkanya.
“Kita akan maksimalkan, tapi tentunya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Saya kira nanti dikonsultasikan ke Dinas Pemuda dan Olahraga. Saya kira ada, cuma saya tidak tahu besarannya berapa,” katanya.
Menurut Sofian, pembinaan olahraga masuk dalam 27 pilar pembangunan yang telah disusun pemerintah Kota Tarakan di dalam RPJM. Karena itu, pihaknya berkomitmen untuk mendorong pembinaan dan prestasi olahraga Tarakan.
Selain dukungan anggaran, secara bertahap pemkot Tarakan juga membangun infrastruktur olahraga untuk semua cabor. “Ini kita fasilitasi supaya mereka bisa terus mengembangkan prestasinya,” ujarnya.
Sofian Raga juga mendukung diprogramkannya kembali bonus bagi atlet berprestasi yang sudah ditiadakan dalam dua tahun terakhir akibat minimnya anggaran.
“Yang namanya bonus, yang namanya dukungan kepada atlet sebetulnya harus dipenuhi. Karena mereka tidak ada pendapatan lain, mereka harus fokus bekerja sebagai atlet. Kalau sudah begitu, harus diberikan keseimbangan. Ini memang jadi PR kita di daerah,” katanya.
Di tempat yang sama, digelar juga pelantikan Persatuan Olahraga Wanita Seluruh Indonesia (Perwosi) Tarakan periode 2014-2018. Ketua Umum KONI Tarakan Syafruddin melantik pengurus Perwosi Tarakan mewakili ketua Perwosi Kaltara yang berhalangan hadir.(*/mrs/har/JPG)
Sumber Kutipan Artikel dan Gambar :
BERBAGI INFO :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :