" KEBANGGAAN TARAKAN BISA KALAHKAN UNHAS "

Jawara Robotic Regional V Disambut Wali Kota

Wali Kota Tarakan H Udin Hianggio tak bisa menyembunyikan rasa bangganya saat menyambut pada mahasiswa STMIK PPKIA Tarakanita Rahmawati yang tadi malam tiba di Bandara Juwata Tarakan. Betapa tidak, yang dijemput wali kota adalah mahasiswa-mahasiswa yang telah mengharumkan Tarakan di Kompetisi Robot Cerdas Indonesia (KRCI) regional V di Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah.

“Suatu prestasi yang luar biasa dan kita harus memberikan support dan dukungan terhadap prestasi yang mereka raih, karena prestasi bukan lagi berbicara Kalimantan Timur, tapi Indonesia Bagian Timur,” puji Wali Kota Udin Hianggio usai menyambut kedatangan tim yang beranggotakan 8 orang itu.

Udin yang tadi malam menjemput langsung para pengharum nama Tarakan itu, tidak ditemani satupun pejabat di bawahnya. Meski begitu, orang nomor satu Tarakan ini tetap semangat memberikan wejangan dan motivasi kepada seluruh mahasiswa lainnya yang turut menjemput.

“Kita jangan bangga dengan apa yang kita peroleh. Olehnya itu, kita harus lebih aktif lagi untuk mengembangkan ilmu itu, karena ilmu itu selalu berkembang terus menerus dan yang kalah, tentu akan lebih berusaha mencari dimana titik lemah kita,” pesan wali kota.

Tidak hanya datang sendiri, menurut jadwal, Udin seharusnya tidak berada di ruang VIP Bandara Juwata Tarakan menyambut sang jawara, melainkan ada acara lain yang sedang menunggunya.

“Kita datang untuk memberikan motivasi agar bisa mempertahankan pretasi ini, karena mempertahankan jauh lebih sulit daripada merebut,” ujarnya kepada Radar Tarakan tadi malam.

“Unhas (Universitas Hasanuddin) yang juara tahun lalu mereka kalahkan, tentu luar biasa,” ungkap Udin Hianggio.

“Mungkin kita akan pikirkan (penghargaan dari Pemerintah Kota Tarakan, Red.). Terkait prestasi dan upaya yang mereka lakukan tentu kita sangat hargai, karena ke depan pasti akan berkontribusi banyak bagi Kaltim bagian utara ini,” ujar mantan Ketua DPRD Kota Tarakan yang malam itu datang dengan batik kuning, berpeci dan celana panjang hitam itu.

Sementara itu, salahsatu perwakilan mahasiswa yang menjuarai KRCI 2011, Hadriasyah mengaku, sangat bangga bisa mengharumkan nama Tarakan di kancah robot Indonesia, apalagi juara itu menjadi modal mereka di ajang selanjutnya.

“Merupakan kebanggaan tersendiri bisa juara pertama, Insya Allah kami akan pertahankan di tingakat nasional,” ungkap Ansar-sapaan Hadriansyah kepada Radar Tarakan tadi malam.

Kenang Ansar, dirinya semula tidak menyangka bisa menjuarai ajang robot bergengsi itu, apalagi bisa mengalahkan tim tangguh dari Unhas yang notabene jawara tahun lalu.

“Putaran pertama, saat itu saya ketiduran dan penentuan ke semifinal, kemudian saya dikasih bangun, katanya horeee kita masuk final, dan hasilnya kami juara lawan Unhas,” tandasnya.

Untuk diketahui, Blue Humanis G-One merupakan robot yang berhasil membawa pulang piala juara pertama KRCI Humanoid 2011 Regional V Untad. Tidak hanya itu, robot pemain bola ini juga berhasil mendulang The Best Desaign lantaran tidak pernah jatuh selama peragaan. Tidak hanya itu, Blue Leg G-Two yang merupakan robot jenis spider si pemadam api juga berhasil menyabet juara meski hanya juara kedua. Sementara, Blue Wheel G-Two si robot beroda harus “istirahat” lantaran tidak bisa berfungsi pada saat lomba berlangsung. Alhasil, hanya 3 piala yang berhasil mereka bawa pulang.(nat)

Sumber Info :

Radartarakan.co.id - Rabu, 4 Mei 2011

BERBAGI INFO :