Tiap Bulan Tambah Ratusan Unit
#Tarakan -
Pertumbuhan jumlah kendaraan di Kota Tarakan khususnya jenis roda dua terus mengalami peningkatan yang signifikan hingga Februari 2012.
Berdasarkan data yang dihimpun Radar Tarakan melalui kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Tarakan menyebutkan total jumlah kendaraan roda dua tercatat sebanyak 68.563 unit.
“Peningkatan itu mulai terjadi sejak tahun 2010 lalu, yang mana setiap bulannya jumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat sebanyak 500 sampai 600 unit,” sebut Kepala Unit Regident Satuan Lalu Lintas Polres Tarakan, Ipda Indra Budi Wibowo kepada Radar Tarakan di kantor Samsat, Jumat (17/2) kemarin.
Sementara jumlah keseluruhan baik untuk roda dua maupun roda sebanyak 78.018 unit yang meliputi dari berbagai macam jenis kendaraan yang ada di Tarakan. “Dari 500 sampai 600 unit kendaraan baru yang setiap bulannya diterima Samsat melalui Satlantas ini, roda empat hanya berkisaran 40 sampai 60 unit, sisanya roda dua,” kata dia.
Bercermin dari data tersebut, menurut Indra, merupakan hal yang serius untuk disikapi oleh semua masyarakat Tarakan khususnya Pemerintah Kota Tarakan. Artinya, harus dapat diiringi dengan pelebaran maupun perbaikan kondisi jalan. “Karena jika tidak dibarengi dengan pelebaran jalan, maka setiap harinya akan mengalami kemacetan dan tingginya tingkat kecelakaan yang belakangan ini terus terjadi,” kata Indra lagi.
Hal itu terbukti kemacetan kecil yang sering terjadi di waktu-waktu tertentu, seperti pukul tujuh dan delapan pagi saat sebagian besar masyarakat Tarakan berkendara menuju tempat kerja dan sekolah masing-masing. “Maka untuk itu untuk fasilitas jalan diharapkan dapat ditambah, kemudian titik mana yang harus diperhatikan terutama untuk penambahan rambu-rambu lalu lintas untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan dan kemacetan,” harapnya. “Kalau hal-hal itu tidak diperhatikan maka akan menyebabkan banyaknya tingkat kecelakaan, karena ketidaktahuan dari pengguna kendaraan bermotor itu sendiri,” saran Indra menambahkan.
Selain itu, perlu ada kajian ulang kendaraan yang sudah usang atau tidak layak dioperasikan lagi. Sehingga, tidak membuat kemacetan parah di masa yang akan datang. Dikatakannya, perkembangan volume kendaraan tersebut faktor pemicunya adalah peningkatan daya beli masyarakat akan kebutuhan kendaraan meningkat yang terjadi setiap bulannya yang semakin dimudahkan oleh pihak pengusaha roda dua dan roda empat.
Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat Tarakan untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas. Indra berharap, di tengah meningkatnya volume kendaraan di Tarakan, masyarakat untuk tetap mengikuti dan mentaati prosedur berlalu lintas. Termasuk tidak ugal-ugalan dalam mengemudi yang bisa mengakibatkan kecelakaan.(sur/ris)
Sumber Info : Radartarakan.co.id - Sabtu, 18 Februari 2012
BERBAGI INFO :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :