#Tarakan -
Siti laela mengungkapkan,”kenaikan harga barang yang cenderung cepat banyak dikeluhkan masyarakat, terutama para ibu-ibu rumah tangga. Padahal kenaikan bbm belum diberlakukan secara resmi .
“Kekhawatiran warga cukup berasalan, sebab harga bbm belum naik saja harga barang sudah naik duluan. Dikhawatirkan, saat terjadinya kenaikan bbm, harga barang juga malah ikut naik. Ini akan mengurangi daya beli masyarakat, dampaknya masyarakat akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,”ujar Siti Laela Ketua Komisi II DPRD Kota Tarakan.
“Kekhawatiran warga cukup berasalan, sebab harga bbm belum naik saja harga barang sudah naik duluan. Dikhawatirkan, saat terjadinya kenaikan bbm, harga barang juga malah ikut naik. Ini akan mengurangi daya beli masyarakat, dampaknya masyarakat akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,”ujar Siti Laela Ketua Komisi II DPRD Kota Tarakan.
Untuk itu, wanita dari politisi golkar ini meminta agar instansi terkait. Dalam hal ini Disperindagkop cepat mengambil tindakan untuk mencari penyebab terjadinya kenaikan harga barang sebelum resmi kenaikan harga bbm.
Siti Laela menambahkan, jika sebaiknya Disperindagkop sesegera mungkin untuk mengambil tindakan untuk menstabilkan kembali harga –harga barang, agar masyarakat tidak merasa terlalu disulitkan dampak dari kenaikan bbm ini. (rom)
Sumber Info (Kecuali Gambar) : Tarakan-tv.com - Selasa, 20 Maret 2012
BERBAGI INFO :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :