#Tarakan - Fraksi Gabungan Perjuangan Reformasi Pembangunan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tarakan dengan tegas menolak rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan digulirkan pemerintah awal April mendatang. Hal tersebut turut ditegaskan, Anggota Komisi III DPRD Kota Tarakan, H Aburamsyah. Menurut, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini, rencana pemerintah menghapus sebagian subsidi BBM adalah tindakan yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat, sebab akan menyengsarakan rakyat. “Tidak ada alasan tepat dari pemerintah yang bisa diterima oleh rakyat mengenai rencana kenaikan BBM ini. Termasuk pula masyarakat Kota Tarakan,” tegasnya.
Lanjutnya, masih banyak solusi lain yang seharusnya bisa dilakukan pemerintah ketimbang hanya memikirkan langkah praktis dengan menaikkan harga BBM di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang belum stabil saat ini. “Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dianggap pemerintah sebagai upaya strategis untuk membantu rakyat agar tidak terkena imbas kenaikan BBM, bukanlah solusi yang cerdas dan tidak mendidik masyarakat. Hanya akan membiasakan masyarakat untuk meminta,” ujarnya.
Disampaikan, jika memang harus ada langkah antisipasi yang harus dilakukan pemerintah atas dampak kenaikan BBM ini, seharusnya bukan BLT. “Tapi berupa bantuan barang atau peralatan yang dapat digunakan langsung oleh masyarakat untuk mencari nafkah. Seperti memberikan pukat, perahu dan lainnya kepada nelayan kecil,” katanya lagi.
Dengan begitu, secara tidak langsung pemerintah sudah memotivasi masyarakat untuk giat bekerja. “Saya sangat setuju akan program yang telah dilakukan Pemerintah Kota Tarakan, dalam rangka membantu masyarakat kecil di Bumi Paguntaka ini, Seperti bantuan perahu, alat tangkap dan lainnya yang telah dibagikan kepada para nelayan kecil,” pungkasnya.(ant/ndy)
Sumber Info : Radartarakann.co.id - Selasa, 27 Maret 2012
BERBAGI INFO :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :