#Tarakan - Walikota Tarakan H Udin Hianggio merasa terganggu dengan munculnya akun mengatasnamakan diri sebagai tim sukses pemenangan dirinya sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Provinsi Kalimantan Utara di dua jejaring sosial yang mendunia. “Saya kaget ada Twitter dan Facebook yang mengatasnamakan tim (sukses) saya. Padahal saya tidak pernah membentuk tim sukses,” ujar walikota di Rumah Jabatan Walikota Tarakan, Jalan Pulau Kalimantan kemarin sore (30/10).
Dia memastikan akun Twitter yang menukil nama akun Tim H.Udin Hianggio @BacagubKALTARA serta akun Facebook Tim H. Udin Hianggio adalah palsu, dan itu hanya ulah dari segelintir orang-orang iseng di dunia maya. Dia pun tetap berbaik sangka meskipun pembuatan akun tersebut tanpa komunikasi dan seizin dirinya. “Mungkin tujuannya baik,” kata walikota.
Namun demikian, dirinya tidak menampik bahwa foto-foto yang ada di dalam jejaring sosial tersebut adalah benar dirinya. Termasuk foto-foto walikota saat menghadiri sidang paripurna pembentukan Provinsi Kalimantan Utara di Gedung DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI pada tanggal 25 Oktober lalu.
Walikota memastikan, kehadirannya di gedung DPR RI tidak didomplengi dengan misi-misi politik. Walikota juga memastikan bahwa kehadirannya pada sidang paripurna pengesahan Rancangan Undang-undang Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Kalimantan Utara itu hanya bersifat mendukung proses perjuangan pembentukan DOB Provinsi Kalimantan Utara.
Bahkan hingga saat ini, dirinya memastikan belum terpikirkan sama sekali untuk menjadi Gubernur Kalimantan Utara. Sebagai walikota, dia hanya terfokus dengan banyaknya pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Yaitu masalah listrik, masalah banjir dan masalah air bersih. “Ini pekerjaan rumah saya dan bukan hal yang mudah. Saya selalu berupaya dengan staf terutama dinas yang membidangi agar berkomitmen dapat meminimalisir. Sebab ini tidak mungkin tuntas, omong kosong itu kalau ada calon walikota yang mengatakan di kepemimpinannya akan selesai. Orang-orang begitu tidak perlu dipilih!” ketusnya.
Kembali soal akun tadi, walikota mengaku sangat keberatan karena orang nomor satu di Tarakan ini memastikan tidak pernah menyuruh seseorang atau siapapun untuk melakukan hal tersebut. Apalagi membentuk tim sukses. “Rapatpun enggak pernah, bagaimana mau buat tim sukses,” tuturnya.
Kepada media, walikota mengaku memang pernah membuat akun Facebook. Namun itu sudah lama sekali dan tidak pernah lagi digunakan apalagi di-update. “Sudah lama nggak aktif. Kalau Twitter sama sekali nggak ada,” ungkapnya. Bahkan Facebook pun, aku walikota, ia tidak bisa menggunakannya secara aktif, dan meminta diajarkan oleh anak dan cucunya.
Saat disinggung apakah kemungkinan ada keterlibatan kalangan internal Pemerintah Kota Tarakan dalam pembuatan akun ini, mengingat sumber foto-foto kegiatan walikota selama berada di Jakarta dan kegiatan lainnya ada dalam Facebook tersebut, walikota enggan menuduh. “Saya juga tidak tahu darimana ini. Mungkin juga ada orang-orang yang iseng, wallahuallam. Mari kita berpikir jernih,” tuturnya.
Dia berharap, orang yang membuat akun tersebut agar segera menutupnya dan tidak lagi meneruskan perbuatannya. Hingga sejauh ini, walikota mengaku belum akan melapor perbuatan ini ke polisi. Walikota hanya mempersilakan staf pemerintah kota yang terkait untuk segera melacak dan mengingatkan agar akun tersebut segera ditutup.(ddq/ndy)
Sumber Info : Radartarakan.co.id - Kamis, 1 November 2012
ss
BalasHapus