TERBARU.......

Minggu, 15 Mei 2011

TARAKAN KEMBANGKAN RUMAH PENGHAPAL AL-QUR'AN



Mengandalkan dana sedekah dan infaq dari masyarakat serta santri binaan, dua Rumah Tahfidz Qur’an—tempat melatih dan pembelajaran masyarakat untuk menjadi penghafal Alquran— di Tarakan yang berada di Kecamatan Tarakan Tengah, yakni Rumah Tahfidz Al-Miftah (Kelurahan Kampung Satu/Skip) dan Rumah Tahfidz ‘Restu’ At-Taqwa (Kelurahan Sebengkok), eksis menjalankan misinya tersebut. Khusus Rumah Tahfidz Qur’an “Restu’ At-Taqwa, agar eksistensinya lebih konsisten, kini pengelolaannya dinaungi sebuah yayasan. Belakangan, dukungan legalitas administrasi (2010) dari Yayasan Penghafal Indonesia (YPI) yang dibina Ustadz Yusuf Mansur pun makin mengokohkan langkah jihad mereka.
Kata pimpinan Rumah Tahfidz Qur’an ‘Restu’ At-Taqwa, Hj Ani Rustam, pembelajaran dimulai pada 10 Januari 2010 dengan sekitar 25 orang santri dewasa (untuk kaum ibu) dan 25 santri anak-anak. Untuk kaum ibu, diberikan tantangan untuk mampu menghafal dengan baik 4 surah Alquran yakni Al-Mulk, Yaasin, Al-Wakiyah dan Ar-Rahman. Sementara santri anak, mulai surah awal (Al-Baqarah) hingga surah terakhir. Mereka dibimbing oleh tiga orang pengajar. “Terbukti masyarakat (muslim) kita mampu menghafal Qur’an meski telah berusia hampir 60 tahunan. Dan, semua itu berkat metode cepat menghafalnya, satu hari, satu ayat,” ucap Hj Ani.
 Hal ini juga menjadi bukti, bahwa untuk mampu menjadi hafidz (penghafal) yang baik, tak perlu harus menjadi santri di suatu pesantren. “Cukup belajar di Rumah Tahfidz dengan metode dan cara yang tepat juga,” imbuhnya. Tujuan akhirnya, insya Allah pada 2020 mendatang, Indonesia akan mampu memiliki seorang pemimpin yang hafidz Alquran. “Insya Allah, akan ditumbuhkembangkan hingga mampu mewujudkan misi Tarakan Menghafal Alqur’an,” timpal ketua yayasan At-Taqwa, M. Syukur.
Terpisah, Camat Tarakan Tengah Hendra Arfandi mengaku keberadaan dua Rumah Tahfidz di wilayahnya tersebut sudah terinformasikan. Dan, pihaknya mengaku eksistensi keduanya diyakini mampu membantu Pemkot Tarakan menciptakan generasi muda agamis, madani dan tawaddu. Kegiatan ini, juga sesuai dengan rencana kerja Pemkot Tarakan yang digulirkan Wali Kota Tarakan H Udin Hianggio beberapa waktu lalu, terkait pentingya keberadaan lembaga penghafal Alquran di Tarakan.(ndy)


Sumber Info (Kecuali Gambar) :
Radartarakan.co.idMinggu, 15 Mei 2011


BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS