TERBARU.......

Minggu, 15 Mei 2011

YAKIN LULUS 100 PERSEN, LEPAS 109 SISWA LEBIH AWAL



Penggemblengan maksimal kemampuan siswa pasca UAS (Ujian Akhir Sekolah) menghadapi UN SMP beberapa waktu lalu, diyakini akan menghasilkan kelulusan 100 persen bagi SMP Muhammadiyah II Tarakan.
Dikatakan Kepala SMP Muhammadiyah II, Asnawir SE, dalam kurun waktu sekitar 2 bulan, selain tambahan belajar, telah diadakan lebih dari 3 kali tryout, fokus pada 4 mata pelajaran yang di UN-kan. Upaya ini secara optimis mampu mensejajarkan SMP Muda yang notabene swasta, berdampingan dengan kualitas sekolah negeri di Tarakan.
Dari semangat dan keyakinan inilah, kemarin (14/5), pihaknya lebih awal melepas siswa-siswi kelas III dari total jumlah 5 kelas, sebanyak 109 siswa, dalam prosesi wisuda SMP Muhammadiyah II di ballroom Swiss-Belhotel. Padahal kelulusan untuk jenjang pendidikan SMP baru akan diumumkan awal Juni mendatang.
“Kami yakin dari berbagai bimbingan belajar yang sekolah berikan ke siswa, menunjang keberhasilan UN. Tahun ini kami target 100 persen lulus, sebab dari hasil tryout cukup baik, sehingga jadi parameter penilaian UN sesungguhnya. Ini upaya kamia agar sekolah swasta tetap eksis dan sejajar negeri,” terang Asnawir.
Dengan memakai toga (baju wisuda) berwarna hitam, sedikit eksen hijau dan kuning, keceriaan para siswa terpancar lewat senyum dan tawa, hingga prosesi wisuda selesai. Kata Asnawir, konsep perpisahan sekolah dengan gaya wisuda ala bangku kuliah, bertujuan menumbuh kembangkan semangat belajar dan bersekolah siswa.
“Perpisahan lebih awal, itu tanda optimis sukses. Ingin kami, jangan sampai pendidikan anak-anak putus sampai jenjang SMP saja. Tetapi lanjut ke SMA bahkan lebih baik hingga ke perguruan tinggi. Dengan wisuda ini, kmai ingin alumni SMP Muhammadiyah II berkomitmen tak ada yang putus sekolah,” jelasnya kepada Radar Tarakan.
“Terlebih perhatian pemerintah untuk pendidikan di Tarakan cukup baik. kini ada disediakan anggaran beasiswa dan anggaran sekolah bagi anak yang tidak mampu, dan sebagainya tidka hanya berlaku di negeri, tapi sudah mulai memperhatikan anak didik di sekolah swasta,” lanjut pria yang baru 2 bulan menjabat Kepsek ini.
Sedangkan diprogramkan pada tahun ajaran baru 2011-2012 mendatang, SMP Muhammadiyah II akan melaunching motto baru sekolah yakni “Kreatif School”. Eksistensi bagian keimanan dan ketaqwaan dalam segi ibadah tetap menjadi hal utama, dimana kata “Kreatif” akronim dari Kompeten, Religius, Edukatif, Aktif, Terampil, Inovatif dan Fokus.
“Kompeten, artinya guru-guru yang kami siapkan adalan orang yang berkompeten dibidangnya masing-masing. Religius, edukatif, juga lebih penting. Ditambah lagi aktif, apapun kegiatan yang ada di Tarakan kita coba turut andil, seperti olimpiade science dan sebagainya. Lalu terampil, ada program pengembangan diri yang bersifat keterampilan anak-anak,” rincinya.
Dilanjut inovatif dan fokus kepada visi-misi yaitu unggul dan berprestasi dalam bidang imtaq dan iptek. “Sehingga pendidikan di swasta benar-benar sejajar dan eksistensinya jadi pertimbangan semua pihak. Para siswa akan kita bina lebih maksimal, seperti jika nanti saat pengumumam kelulusan, sudah jauh hari ada larangan mencoret baju atau konvoi di jalanan. Hasilnya bisa dilihat, pakaian seragam yang ada sudah banyak disumbangkan ke adik kelas, sehingga imtaq dan iptek tetap berjalan beriringan,” pungkasnya. (dta)


Sumber Info (Kecuali Gambar) :
Radartarakan.co.idMinggu, 15 Mei 2011

BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS