TUNGGU WALI KOTA DAN BUPATI PRO-AKTIF

Wacana Pembangunan Jembatan Tarakan - Bulungan

Pemkot Tarakan berencana membangun jembatan Bulungan-Tarakan bersama Pemkab Bulungan, dengan melintasi Pulau Sadau. Namun wacana ini tampaknya perlu waktu lama untuk direalisasikan. Pasalnya, belum ada kejelasan dukungan anggaran, salahsatunya dari Pemprov Kaltim. Padahal, kedua kabupaten kota ini justru berharap mendapatkan dana besar dari APBD provinsi.

Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy mengatakan, pembangunan jembatan Bulungan-Tarakan memang telah sampai ke telinga para petinggi di tingkat provinsi, baik legislatif maupun eksekutif.”Ini salah satu keinginan wali kota Tarakan (H Udin Hianggio, Red.) untuk diwujudkan pada akhir masa jabatan beliau. Pemprov mengikuti keinginan kabupaten kota karena kami sifatnya memback up,” kata Wagub di sela mendampingi kunjungan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) di Tarakan, kemarin.Menurut Wagub, untuk membangun jembatan membutuhkan anggaran yang besar dan tidak menutup kemungkinan harus dilakukan dengan sistem multiyears. ”Bisa jadi penyelesaiannya akan dilanjutkan wali kota berikutnya, setelah kepemimpinan Pak Udin, karena setahu saya beliau berkeinginan satu periode saja,” kata Farid.Selama ini, sambungnya, komitmen Pemprov sudah jelas dalam peta anggaran karena peran provinsi adalah memberikan dukungan bantuan keuangan kepada kabupaten kota.  Namun untuk anggaran pembangunan jembatan Bulungan-Tarakan, kemungkinan besar tidak dapat direalisasikan tahun ini. ”Mungkin ke depan, makanya kita lihat progres antara Bupati Bulungan dengan Wali Kota Tarakan,” ujarnya.Dengan demikian, Pemprov berharap kabupaten kota ini harus menggunakan anggaran APBD masing-masing untuk perencanaan awal pembangunan jembatan. ”Selanjutnya bisa sharing, baik dari APBN, APBD provinsi dan APBD kabupaten kota sehingga semuanya saling sinergi,” ujarnya. (ddq/kpnn/ran)

Sumber Info (Kecuali Gambar) :

KaltimPost.Co.Id - Minggu, 14 Agustus 2011

BERBAGI INFO :