Molor Lagi, Belum Jelas Kapan Dilaksanakan
#Tarakan -
Wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan untuk melakukan mutasi jajaran pegawai di lingkungannya pada Februari kemarin, dipastikan molor lagi. Bahkan kemungkinan besar, Maret ini pun bakal tidak mungkin dilaksanakan lantaran Walikota Tarakan H Udin Hianggio sendiri mengaku, belum membahas hal ini dengan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kota Tarakan.
“Belum kita bahas, nanti,” kata Udin Hianggio ketika dijumpai media ini, kemarin (8/3). Bahkan dirinya mengaku belum menyiapkan siapa saja nama-nama pejabat yang akan dimutasi nanti. “Kita lihat dulu, banyak masalah serius yang sedang kita hadapi,” katanya.
Pernyataan walikota ini berbeda dengan yang disampaikan sebelumnya. Padahal pada Januari 2012 lalu, walikota pernah menyampaikan, bahwa bahwa Pemkot Tarakan memang telah merencanakan untuk melakukan mutasi sejumlah pejabat. Bahkan saat itu tim Baperjakat sudah mulai menggodok siapa-siapa yang bakal dimutasi, yang dijadwalkan pada Februari lalu.
Kepada Radar Tarakan ketika dikonfirmasi ulang kemarin Udin mengatakan, untuk melakukan mutasi jabatan, tentunya harus melalui proses pembahasan yang serius dengan Baperjakat. “Bukan pribadi saya yang membahas, harus tim baperkajat yang diketuai pak Sekda. Saya hanya ketuk palu setuju atau tidak,” kata Udin lagi.
Lalu apakah isu mutasi yang disampaikan walikota Januari lalu hanya sekadar ‘gertak sambal’ kepada kepala-kepala dinas yang diketahui di instansi yang dipimpinnya banyak masalah? “Oh tidak, oh tidak!” bantah Walikota. Mutasi itu, jelasnya, adalah untuk mengisi beberapa kursi jabatan yang kosong, yang ditinggalkan pejabat pensiun dan lainnya.
Lalu apakah soal SKPD (satuan kerja perangkat daerah) yang sering bermasalah terhadap pelayanan ke masyarakat, apakah akan menjadi pertimbangan untuk diganti kepala dinasnya? Menurut walikota hal tersebut akan dibahas oleh tim baperjakat dan menjadi salah satu bahan pertimbangan.
April pun kemungkinan besar belum akan dilakukan mutasi mengingat Walikota Tarakan berencana akan melakukan ibadah umroh mulai tanggal 19 Maret nanti bersama 40 orang rombongan dari kota Tarakan.
Ketua Baperjakat Tarakan H Badrun yang ditemui Radar Tarakan justru menyatakan hal yang berbeda. Dikatakan Badrun, saat ini tim baperjakat sedang menyusun data yang disusun oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Yaitu data soal berapa jabatan yang kosong dan berapa yang ditinggal pensiun, termasuk ada berapa orang yang memenuhi syarat untuk menempati posisi yang kosong tersebut. Jika data tersebut selesai, maka Baperjakat tinggal menunggu jadwal untuk dilakukan pembahasan.
“Yang sudah masuk jadwal kami Maret ini,” kata Badrun. Menurut dia, dalam mutasi kali ini akan mencakup semua jenjang kepangkatan. Mulai dari staf hingga kepala dinas, sekaligus menindaklanjuti penataan, distribusi dan pengisian terhadap SKPD yang mengalami kelebihan pegawai. “Eselon dua jelas ada,” tegasnya.
Namun demikian, pihaknya membantah jika wacana mutasi yang dilakukan pemkot Tarakan adalah sebagai ajang ‘gertak sambal’ terhadap kepala SKPD yang nakal dan sering bermasalah di SKPD-nya. “Oh tidak. Itu mekanisme yang memang harus dilaksanakan karena sudah banyak yang pensiun,” pungkasnya.(ddq)
Sumber Info (Kecuali Gambar) : Radartarakan.co.id - Jumat, 9 Maret 2012
BERBAGI INFO :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :