Dinsos Belum Berikan Fasilitas
Setelah berhasil melarikan diri dari majikannya di salah satu tempat karaoke di Jalan Kesuma Bangsa Tarakan, tiga korban trafficking masing masing bernama PU (17), JU (22) dan RI (24) sejak 01 Februari lalu, ternyata hingga kemarin (09/03) ketiga korban ini belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.
Padahal sebelumnya pihak Kepolisian sudah beberapa kali melakukan koordinasi dengan Pemkot Tarakan melalui Dinas Sosial (Dinsos) untuk merundingkan nasib ketiga wanita ini selanjutnya.
Kapolres Tarakan AKBP Dharu Siswanto melalui Kasat Reskrim Imam Muhadi mengatakan bahwa dari beberapa koordinasi yang dilakukan polisi kepada Dinsos, Dinsos sendiri memberikan kepastian akan memfasilitasi tempat tinggal serta biaya hidup mereka selama penyelidikan masih berlangsung hingga pemulangan ke daerah asal ketiganya di Kelurahan Cibako Kecamatan Batu Tunggal Bandung ini.
“Sejauh ini kita masih koordinasi dengan Dinsos, meskipun sudah diberikan kepastian akan bantuan kepada ketiga korban. Tetapi hingga saat ini pun kita masih belum menerima bantuan tersebut,” ujarnya
Mengenai biaya hidup selama 9 hari ini pun, ketiganya terlihat hanya makan di Kantin Polres dengan biaya yang ditanggung oleh pihak kepolisian sendiri.
“Kita tidak mempermasalahkan selama ketiga korban ini di sini (Kantor Polisi.red). saat ini pun kami memberikan ruangan untuk mereka tinggal sementara di ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Reskrim Polres,”imbuhnya
Padahal Pemkot melalui Dinas Sosial harusnya memberikan perhatian khusus terhadap nasib ketiga korban traficking ini. Tidak memandang seperti apa pekerjaan yang mereka lakoni sekarang, tetapi lebih kepada tugas Pemkot untuk melindungi Wanita dan anak.
BELUM ADA TERSANGKA BARU
Setelah menetapkan dua pemilik tempat karaoke di Jalan Kesuma Bangsa tempat ketiga korban ini bekerja sebagai tersangka, keduanya yaitu NU dan EN. Polisi belum menemukan adanya dugaan tersangka lain dalam kasus ini.
Meskipun dari penyelidikan sebelumnya saksi LN disebut-sebut sebagai orang yang mengajak ketiga korban ini ke Tarakan atas perintah NU dan EN.
Tetapi Imam juga mengaku tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain yang ditetapkan polisi nantinya. Mengingat polisi masih melakuka sejumlah penyelidikan terhadap kasus ini.(saf)
SUMBER INFO (kecuali gambar ilustrasi) :
KORANKALTIM.CO.ID - KAMIS, 10 MARET 2011
BERBAGI INFO :
JANGAN LUPA !!!! SISIPKAN KOMENTAR ANDA TENTANG ARTIKEL INFO DIATAS,
TERIMA KASIH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :