Petugas di Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) kemarin (22/03) berhasil menggagalkan peredaran sabu seberat 3 gram yang diterima SA dari seorang temannya di Nunukan. Modusnya, SA bersama temannya AN yang juga positif pemakai sabu membeli 3 gram sabu dari seorang temannya di Nunukan. 3 gram sabu ini kemudian disembunyikan di dalam kotak kecil bertuliskan ‘Rokok Kesehatan’.
Kapolres Tarakan AKBP Dharu Siswanto melalui Kepala KSKP AKP Samosir mengatakan di dalam rokok tersebut kemudian pelaku yang mengirimkan sabu dari Nunukan menaruh dua sabun mandi di dalam kotak.
“Jadi seperti mau mengelabui dengan menyembunyikan baunya menggunakan sabun mandi itu. Padahal sabu disembunyikan di dalam lipatan tutup kotak, tetapi dari petugas yang di pelabuhan SDF kemudian mencurigai pelaku dan menggeledah kotak tersebut dan benar di dalamnya berisi sabu,” ujarnya.
Kotak berisi sabu ini, diterangkan Samosir juga dikirim melalui Kapal speed penumpang. Jadi Samosir juga berharap masyarakat ikut berperan aktif untuk memperkecil ruang gerak peredaran sabu di masyarakat.
“Tarakan ini kan salah satu kota transit yang sangat vital. Jadi beredarnya sabu ini jika tidak segera diminimalisir bersama masyarakat juga tidak bisa. Masyarakat saya harapkan juga berperan aktif dalam hal ini,” imbuhnya.
Mengenai pelaku pengirim sabu, Samosir mengaku masih akan melakukan pengembangan.
“Kami masih mengumpulkan keterangan dari kedua tersangka mengenai identitas pelaku di Nunukan. Selain itu kami juga akan berkoordinasi dengan Polres Nunukan untuk bekerjasama menungkap pengirim sabu dari Nunukan, karena untuk penyelidikan pengirim dari Nunukan adalah wilayah kerja Kapolres Nunukan,” terangnya.(saf)
SUMBER INFO (kecuali gambar ilustrasi) :
KORANKALTIM.CO.ID - RABU, 23 MARET 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :