Tarakan telah dipastikan menjadi tuan rumah seri keempat dari Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Motor Prix (Road Race) Kaltim musim 2011. Kejuaraan tersebut menurut kalender IMI Kaltim, berlangsung 23-24 April mendatang.
Jelang lomba, Kykys Otomotif selaku promotor even, terus mematangkan persiapan termasuk menyosialisasikan peraturan lomba. Kabar terbaru, seri empat nanti menerapkan peraturan tambahan yakni pengunaan ban FDR yang wajib dipakai setiap pembalap yang tampil.
“Ini sifatnya wajib, kalau tidak, tidak boleh ikut lomba,” tegas Krisbowo, ketua Kykys Otomotif selaku promotor even. “Kami pasti ketahui pada saat scrutening,” sambung pria yang juga Sekretaris Korwil IMI Kaltim tersebut.
Namun, tidak semua kelas yang diperlombakan, wajib menerapkan ketentuan tersebut. Menurut Krisbowo, kelas yang wajib menggunakan ban FDR hanya pada kelas kejurprov dari MP-1 hingga MP-7 dengan tipe XT-XR atau MP 76. Selain kelas wajib kejurprov, kelas matic wajib menggunakan ban FDR tipe 90/80-14 sport XR racing.
Selain penggunaan ban, peraturan wajib lainnya menyangkut Kartu Ijin Start (KIS) yang wajib dimiliki setiap pembalap. Krisbowo menuturkan, penggunaan kartu tersebut sebenarnya sudah menjadi peraturan “klasik” sejak dulu.
Ia hanya kembali mengingatkan pembalap agar tidak menimbulkan kerugian saat lomba. Sebab, tanpa KIS, pembalap pun tidak boleh mengikuti lomba. “Makanya, kalau ada pembalap yang belum membuat KIS, segera berhubungan dengan Korwil IMI Tarakan,” imbuhnya.
Kykys Otomotif sendiri terus berbenah diri jelang lomba. Sirkuit non permanen perum Korpri di Juwata yang akhirnya dipilih menjadi venue lomba, segera dibenahi dalam waktu dekat. Krisbowo memastikan, awal April, pembenahan sirkuit mulai dilakukan. Diperkirakan, tiga hari jelang lomba, pembenahan sudah rampung dan sirkuit bisa digunakan untuk lomba.
Namun, jauh hari sirkuit tersebut sebenarnya sudah digunakan. Kykys Otomotif sendiri membuka sirkuit untuk sesi uji coba pembalap yang dijadwalkan pada setiap akhir pekan. Seperti yang tampak akhir Minggu kemarin (20/3), sejumlah pembalap lokal tampak mencoba sirkuit tersebut.
Kejurprov road race seri keempat nanti menyiapkan hadiah uang pembinaan hampir menyentuh angka Rp 50 juta. Namun, nominal itu akan terbagi dalam 10 kelas yang diperlombakan. (raj)
SUMBER INFO (kecuali gambar ilustrasi) :
RADARTARAKAN.CO.ID - Kamis, 24 Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :