TERBARU.......

Senin, 04 April 2011

ALIEV CAHYA MELAJU KE GRAND FINAL JAKARTA


Impian anak berusia 11 tahun, Aliev Cahya, untuk bisa bertanding pada turnamen bulutangkis di Jakarta akhirnya terwujud. Pelajar Sekolah Dasar Utama I Tarakan itu berhasil meraih tiket grand final di Jakarta setelah menjuarai tunggal putra turnamen Milo School Competition (MSC) di GOR Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur.
Aliev berjaya setelah dalam final menundukkan M Rafi Darmawan dari SD 017 Balikpapan dengan skor 21-10 dan 21-6, Sabtu (2/4). Bagi Aliev, Rafi termasuk lawan main yang dianggap tangguh. "Namun, aku tidak memikirkan siapa Rafi, yang penting main. Kalau akhirnya aku menang, targetku bisa terpenuhi," ujar Aliev.
Aliev berhak melaju ke babak grand final di Jakarta pada Mei mendatang. Hadiah bertanding di Jakarta, diakui Aliev, satu di antara dorongan yang membuat dirinya bersemangat main di MSC. Bahkan, dirinya juga harus menghadapi rekan satu sekolah yang juga diunggulkan, yakni Faizal.
Kemenangan Aliev ini sebenarnya juga sudah diprediksi Ayuni Batovi, pembina dari SD Utama I Tarakan. Pasalnya, Aliev merupakan pemain unggulan pertama dan mendapatkan pengalaman tanding lumayan banyak.
Tidak mengherankan, Aliev bisa mengalahkan dengan mudah lawan mainnya.
Sementara itu, Toli, pembina SMPN 8 Balikpapan, yang mampu mengantarkan kategori beregu putra meraih juara dan berhasil merebut Piala Taufik Hidayat dengan mengalahkan SMPN 7 Balikpapan dengan skor 2-0, mengaku puas dengan perjuangan anak-anak didiknya itu. Apalagi persiapan tanding sudah dilakukan jauh sebelumnya, dan kini tinggal memetik hasilnya.
Kemenangan beregu putra SMP ini tak lepas dari perjuangan Abdi Muin yang merupakan pemain unggulan I dan M Akbar. "Meski mereka harus main di beberapa kategori, namun tetap mampu mengantarkan beregu putra dari SMPN 8 Balikpapan memboyong Piala Taufik Hidayat," katanya.
Adapun pemenang di kategori beregu dan berhak memboyong Piala Taufik Hidayat, yakni beregu putra SD diraih SD Utama I Tarakan mengalahkan SD 006A Samarinda dengan skor 2-0 dan beregu putri SD diraih SD YBSU Balikpapan menaklukan SD 023 Samarinda Ulu dengan skor 2-0.
Sedangkan untuk beregu putra SMP diraih SMPN 8 Balikpapan dengan mengalahkan SMPN 7 Balikpapan dengan skor 2-0 dan beregu putri SMP diraih SMPN 29 Samarinda mengalahkan SMPN 4 Samarinda dengan skor 2-1.
Menurut Iriansyah, Ketua Pengprov PBSI Kalimantan Timur, pelaksanaan MSC di Samarinda ini sukses, mulai dari awal babak penyisihan hingga final. Pertandingan itu dilaksanakan secara jujur, dan anak-anak didik peserta turnamen bisa bertanding tanpa beban apa-apa.
Melihat para juara di MSC ini, Iriansyah optimistis mereka bisa bertanding bagus saat grand final di Jakarta. Usai pertandingan ini, para juara akan dikembalikan ke sekolah karena domain dari turnamen ini adalah pihak sekolah serta dipercayakan pembinaannya ke klub masing-masing.
MSC satu-satunya kompetisi bulutangkis antar-SD dan SMP di Indonesia yang telah berlangsung 10 tahun, untuk pertama kalinya diselenggarakan di Samarinda dan diikuti sekitar 761 murid SD dan SMP di Samarinda dan sekitarnya.
Dengan dukungan Kementerian Pendidikan Nasional RI serta dinas-dinas pendidikan di berbagai kota dan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), MSC telah diikuti lebih dari 22.000 murid SD dan SMP serta menjangkau 20 kota di Indonesia.
MSC merupakan salah satu bukti komitmen jangka panjang Nestle dalam turut memajukan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat, sejalan dengan strategi Nestle dalam gizi, kesehatan, dan keafiatan. 

SUMBER INFO (kecuali gambar ilustrasi) :
Suarakarya-online.com - Senin, 4 April 2011

BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS