“Masyarakat kecil tentu tak sanggup jika harus dibebani untuk membeli bensin berkualitas bagus ini. Langkanya bensin premium bersubsidi di Kota Tarakan dianggap sebagai akal-akalan pertamina untuk membuat masyarakat beralih ke Pertamax,” ujar Arsad warga Jl. Gajah Mada.
“Wacana penggunaan pertamax untuk kendaraan dinas, di apresiasi positif dan kalangan anggota dewan menyatakan kesiapannya untuk menggunakan bahan bakar ini,” ungkap Fadlan Hamid Wakil Ketua II DPRD Tarakan.
Masyarakat berharap dan menanti kebijakan pemerintah maupun pertamina untuk segera mencari solusi bagi panjangnya antrean BBM jenis bensin di SPBU yang kerap terjadi akhir-akhir ini.
SUMBER INFO (kecuali gambar) :
Tarakan-Tv.com - Kamis, 21 April 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :