TERBARU.......

Jumat, 01 April 2011

PERUMNAS DUKUNG PENUH PEMKOT TARAKAN



Terkait Pengadaan Rumah Murah
Perum Perumnas siap  membangun 1.000 rumah untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Tarakan terkait dengan pembangunan rumah sejahtera di kalangan pegawai negeri. Kesiapan ini juga disertai dengan dukungan untuk terus mengembangkan pembangunan baru.
Hal itu disampaikan Direktur Pemasaran Perumnas Teddy Robinson usai mengunjungi lokasi pembangunan sekitar 400 unit rumah untuk PNS di KecamatanTarakan Utara. Luas tanah yang disediakan oleh Pemerintah Kota Tarakan adalah 112 hektare.
"Kami sanggup mengerjakan 1.000 unit rumah, dari target total adalah 1.500 unit. Ini yang akan dibicarakan dengan Walikota Kota Tarakan," ujar Teddy kepada pers. "Saat ini terdapat sekitar 300 unit yang telah mendapatkan fasilitas KPR," katanya hari ini.
Pada tahap awal, Pemerintah Kota Tarakan menargetkan dapat membangun 1.000 unit rumah untuk PNS dengan porsi  masing-masing 50% untuk Perumnas dan PT Sania Lestari, pengembang dari Samarinda, Kalimantan Timur hingga akhir 2011.
Namun, Teddy mengungkapkan pihaknya tetap berkomitmen untuk menambah sekitar 500 unit rumah lagi untuk PNS jika pemerintah kota tersebut melanjutkan kerjasamanya.
Menurut dia, kerjasama dengan Pemerintah Kota Tarakan juga telah dilakukan Perumnas bersama sejumlah kabupaten lainnya, di antaranya adalah Kabupaten Samosir, Sumatra Utara; Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat, serta sejumlah kabupaten di Nusa Tenggara Barat maupun Nusa Tenggara Timur.
“Tetapi percepatan pembangunan adalah di Pemerintah Kota Tarakan. Kerjasama Perumnas dan pemerintah di sini diharapkan menjadi proyek percontohan pembangunan perumahan untuk pelbagai kabupaten,” katanya.
Teddy menuturkan satu rumah dikenakan harga sekitar Rp55 juta dan diperkirakan para PNS membayar cicilan per bulan sekitar Rp600 ribu-700 ribu. Dalam hal ini, Perumnas juga mengatakan pihaknya tetap memperoleh keuntungan dari bisnis di sektor tersebut.
Kepala Bagian Ekonomi Pemerintah Kota Tarakan Hamid Amren mengatakan pihaknya membutuhkan sekitar 2.000 unit rumah lagi untuk PNS di kota tersebut. Jumlah total pegawai negeri di Tarakan adalah 3.996 orang.
Walaupun demikian, sambungnya, pihaknya belum menargetkan kapan kebutuhan rumah itu segera direalisasikan untuk para pegawai negeri.
Hamid menuturkan pihaknya tak hanya dapat bekerja sama dengan Perumnas, namun juga terbuka dengan pengembang lainnya.
“Target itu tergantung dengan perkembangan ke depan. Kerjasama juga dapat dilakukan dengan Perumnas, dan tidak menutup kemungkinan dengan adanya pengembang lain. Demikian juga bank, yang selama ini dilakukan oleh BPD Kaltim,” papar Hamid dalam diskusi bersama Walikota Kota Tarakan Udin Hianggio.
Walikota Kota Tarakan Udin Hianggio dalam kesempatan itu menyatakan pihaknya tetap mendapatkan kendala dalam sektor perumahan dan permukiman. Sejumlah masalah di antaranya adalah tingginya angka pertumbuhan penduduk yakni 18,65% per tahun, kondisi perumahan yang terdahulu ada kurang tertata baik, terutama di kawasan pesisir pantai, serta tingginya harga sewa rumah, jual rumah hingga harga lahan. (ant)

SUMBER INFO (kecuali gambar ilustrasi) :
KORANKALTIM.CO.ID - JUM'AT, 01 APRIL 2011

BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS