Pasca tawuran yang terjadi Senin (25/04) lalu, pengamanan masih terus dilakukan di sekitar Kampus Universits Borneo (UB) Tarakan. Dan pengamanan kembali diperketat setelah ada laporan temuan Senjata Tajam berupa parang di lokasi kampus.
Kapolres Tarakan AKBP Budi Prasetyo melalui Kasat Reskrim AKP Guruh Candra Permana mengatakan awalnya sekitar pukul 22.00 malam Kamis kemarin (27/04) salah satu Security UB mendapati seseorang menggunakan sepeda motor di dekat jalan masuk kampus. Setelah disenter, ternyata motor tersebut langsung saja pergi.
“Ternyata security ini menemukan ada parang di semak-semak tidak jauh dari motor ini berhenti. Jadi setelah menerima laporan itu kita langsung bergerak cepat dengan melakukan sweeping di sekitar kampus,” ujarnya.
Sedikitnya sekitar 50 orang polisi dikerahkan untuk menutup akses jalur masuk ke UB selain gerbang utama.
“Polisi dibantu security langsung melakukan penutupan jalur masuk ke UB selain yang berada di gerbang utama. Tujuannya agar tidak ada mahasiswa yang mencoba masuk ke dalam kampus. Apalagi saat itu sudah sangat larut malam,” imbuhnya.
Mengenai temuan sajam dan dugaan orang yang masuk ke dalam kampus menggunakan motor dan didapati oleh security, Guruh belum dapat memberikan kepastian siapa orangnya.
“Kami belum dapat memberikan siapa yang masuk kedalam kampus menggunakan motor ini. apakah mahasiswa atau bukan, dan apakah sajam yang kita temukan ini adalah miliknya atau bukan. Tetapi yang jelas sajam ini kita temukan tidak jauh dari motor ini berhenti,” ungkapnya.
Hingga saat ini, dikatakan Guruh polisi masih terus berjaga di sekitar kampus untuk mengamankan aset kampus dan mengantisipasi kemungkinan akan terjadi tawuran.
“Tetapi kami hanya melakukan penjagaan saja, dan masih mengedepankan upaya pendekatan persuasif,” katanya. (saf)
SUMBER INFO :
KORANKALTIM.CO.ID - JUM'AT, 29 APRIL 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :