TERBARU.......

Senin, 11 April 2011

SEMUA SDM HARUS DAPATKAN PELATIHAN DALAM DAN LUAR NEGERI



Mimpi RSUD Tarakan Menuju Rumah Sakit Bertaraf Internasional

Warga Kaltim khususnya Tarakan dan tak terkecuali masyarakat dibagian utara Kaltim dalam beberapa tahun kedepan tak perlu lagi jauh-jauh ke luar negeri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan lebih cepat dan profesional. Sebab, saat ini RSUD Tarakan tengah fokus untuk menjadikan sebuah rumah sakit bertaraf internasional dan satu-satunya di Kaltim.


MANSYUR ADITYO

KEINGINAN RSUD Tarakan untuk mewujudkan sebuah rumah sakit bertaraf internasional sebenarnya mimpi lama. Bahkan hal itu juga telah dituangkan dalam visi misi pada rumah sakit ini. Dari sejumlah butir visi yang dibuat RSUD Tarakan salah satunya menyatakan, akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang professional. “Bukan hanya ilmunya tetapi juga SDMnya dan kepribadian dari seorang perawat maupun seorang dokter serta sangat peduli terhadap sesama masyarakat dan tentunya pasiennya,” kata Direktur RSU Tarakan dr Wiranegara Tan.
Sementara dari segelintir misi dalam mewujudkan rumah sakit modern serta berwawasan internasional, RSUD Tarakan juga tengah berupaya untuk meningkatkan dan mengembangkan RSUD yang memiliki kualitas produk layanan yang berstandar internasional. “Artinya mengembangkan RSUD Tarakan itu kedepan bukan hanya disuatu tempat saja. Namun dapat juga mengembangkan ke tempat-tempat lain,” jelas Wira.
Menurut dia, produk pelayanan RSUD Tarakan saat ini sudah kelihatan namun sangat perlu untuk ditingkatkan sebelum menempati gedung baru yang diperkirakan bakal rampung di 2012 mendatang. “Baik dari dokter spesialis maupun dokter umum serta perawat dan staf rumah sakit akan kita tingkatkan terus sampai ke sub spesialis yang semuanya harus berstandar internasional,” bebernya kepada Radar Tarakan kemarin.
Selain itu upaya lainnya untuk mewujudkan mimpi RSUD Tarakan ini, sejak dua tahun lalu pihaknya tengah meningkatkan pendidikan, pelatihan, penelitian serta kompetensi diberbagai lini kepada sejumlah pegawai tanpa terkecuali termasuk dokter dan perawat.  “Dari tahun ke tahun pihak RSUD Tarakan terus mengupayakan peningkatan itu. Dengan cara mengikuti study banding ke beberapa rumah sakit yang telah maju. Baik dari eksternal maupun in house training dan sebagainya,” katanya.
Saat ini jumlah perawat di RSU Tarakan tercatat sekitar 800 orang. Dan untuk jumlah dokter spesialis termasuk dokter umum semuanya berjumlah 20 orang. Selebihnya 60 berprofesi sebagai apoteker. Dari jumlah itu, dr Wira menilai, pihaknya masih membutuhkan sejumlah perawat, dokter dan staf lainnya untuk menjadikan RSUD Tarakan bertaraf internasional. “Sebenarnya dalam arti luas sejak dulu rumah sakit ini telah melakukan pelayanan yang bertaraf internasional dan itu sudah diakui oleh dunia. Tetapi persamaan persepsinya baik dalam dan luar negeri belum kita lakukan. Nah untuk itu kita tengah mengupayakan hal tersebut,” katanya.
Tambah dia, saat ini kesiapan untuk pelayanan cepat dan profesional yang bertaraf internasional pihaknya telah menyiapkan atau memiliki sejumlah perawat yang telah berpedoman dalam penanggulangan gawat darurat (PGD).  “Jadi kita siapkan terus secara bertahap sesuai dengan kemampuan yang ada. Taraf internasional itu merupakan suatu cita-cita, peralatannya kita lengkapi, SDM-nya, sarana prasarananya kita miliki nanti juga harus sesuai bertaraf internasional. Kedepan profesional, hampir disemua lini SDM di RSUD ini akan dapat pelatihan didalam maupun luar negeri,” sambungnya.
Dengan dibangunnya rumah sakit bertaraf internasional ini, kata dr Wira, semakin membantu warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan profesional dan tidak lagi pergi ke luar negeri. “Saya berharap, rumah sakit ini benar-benar dapat memberikan pelayanan yang baik, sehingga orang tidak perlu pergi ke luar negeri untuk untuk mendapatkan pelayanan yang baik,” harapnya.
Berangkat dari medical check up, rumah sakit ini memberikan pelayanan kepada pasien dengan cepat. “Konsepnya memang pelayanan cepat, dan memberikan pelayanan yang simpati,” katanya. Dijelaskannya, ada empat layanan kesehatan yang menjadi fokus RS Tarakan meliputi, bedah urologi (urology), kesehatan wanita (female health), diagnostik (diagnostics), dan pemeriksaan kesehatan prima. (***)


SUMBER INFO (kecuali gambar) :
Radartarakan.co.idSenin, 11 April 2011

BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS