Dari Total 1.160 yang Akan Diterima
Wakil Rektor I Universitas Borneo Tarakan, Profesor Dr M. Bahri Arifin mengungkapkan, pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN) yang telah dimulai kemarin (2/5) belum dapat diketahui oleh seluruh perguruan tinggi se-Indonesia, tak terkecuali UB Tarakan.
“Calon mahasiswa baru langsung mendaftar di website SNMPTN, sehingga masing-masing perguruan tinggi tidak bisa mengakses itu. Namun, ada saatnya nanti kita sampaikan sesuai dengan jadwal kegiatan yang sudah ditetapkan,” kata Bahri Arifin kepada Radar Tarakan kemarin (2/5).
Hanya saja Bahri belum dapat memastikan kapan waktunya bisa mengetahui perkembangan pendaftaran online SNMPTN karena pihaknya nanti akan mengkoordinasikan dengan pihak penjaminan mutu sistem SNMPTN dalam mengetahui jumlah pendaftar di UB Tarakan. “Ada pertemuan resmi yang akan membuka data itu. Tapi sejauh ini tidak ada yang bisa membuka, kecuali orang yang ditugaskan untuk membuka website itu dari penjaminan mutu sistem SNMPTN,” terangnya.
Bahri juga kembali menyampaikan, untuk SNMPTN dibuka dua jalur yakni jalur undangan dan jalur tulis sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang penerimaan mahasiswa baru. Komposisi daya tampung untuk SNMPTN minimal 60 persen yang meliputi 10 persen untuk jalur undangan dan 50 persen untuk jalur ujian tulis. “Terakhir, di UB Tarakan kita naikkan 70 persen melalui SNMPTN yakni 10 persen di jalur undangan, dan 60 persen di jalur ujian tulis. Sisanya, 30 persen ada di pola mandiri,” bebernya.
Di pola mandiri ini jelas profesor Bahri, dikhususkan untuk penerimaan Penjaringan Utusan Daerah (PUD) yang berprestasi sebanyak 10 persen. Sementara 20 persennya diperuntukkan untuk jalur umum atau Ujian Seleksi Kemitraan dan Minat (USKM).
Kemudian untuk masing-masing fakultas di UB Tarakan, jumlah daya tampungnya disesuaikan dengan jumlah program studi. “Yang pasti UB berusaha menyiapkan kursi untuk kelas-kelas paralel untuk semua program studi,” tandasnya.
Bahri juga menyebutkan, dari total 1.160 mahasiswa baru yang akan diterima UB Tarakan tahun ini, sebanyak 658 orang akan diterima melalui jalur SNMPTN. Terbagi atas jalur undangan 94 orang dan jalur tes tertulis 564 orang.
Bagaimana dengan biayanya? Bahri menyebutkan, pendaftaran mahasiswa baru ditentukan secara nasional dengan biaya masing-masing sebesar Rp 150 ribu untuk IPA dan IPS. Sedangkan, IPC dikenakan sebesar Rp 175 ribu.
“Karena SNMPTN di seluruh Indoensia memiliki jalur mandiri, untuk UB Tarakan biaya pendaftaran sama dengan biaya SNMPTN yaitu Rp 150 ribu,” sebut dia. Waktu perkuliahan direncanakan akan dimulai bulan September mendatang.(sur)
SUMBER INFO (kecuali gambar) :
Radartarakan.co.id - Selasa, 3 Mei 2011

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :