Terkait Kepemilikan Rumah Dinas
Pasca kunjungan anggota Komisi I DPRD Tarakan bersama beberapa karyawan RSUD Tarakan ke Komisi I DPRD Provinsi beberapa waktu lalu untuk meminta perhatian DPRD Provinsi terkait kepemilikan rumah dinas karyawan RSUD Tarakan, Ketua Komisi I DPRD Tarakan Khaerudin Arief Hidayat yang sekaligus mengetuai kunjungan ke DPRD Provinsi beberapa waktu lalu mengatakan akan tetap memperjuangkan nasib para karyawan dan menunggu jadwal pembahasan dari DPRD Provinsi untuk mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama para karyawan.
“Kita hanya memfasilitasi keinginan para karyawan RSUD agar dapat memiliki rumah dinas yang sudah mereka tempati selama berpuluh tahun ini. Dan kita akan terus perjuangkan hingga DPRD Provinsi mengagendakan RDP bersama para karyawan ini,”ujarnya.
Arief juga mengaku sudah menemui gubernur Kaltim dan anggota DPRD Provinsi secara terpisah untuk membahas nasib para karyawan RSUD Tarakan secepatnya. Pasalnya Kepala RSUD Tarakan Dr. Wiranegara Tan memberikan kebijakan agar para karyawan ini untuk keluar dari rumah dinas mereka.
“Kami sudah menemui gubernur Kaltim dan DPRD Kaltim untuk membahas nasib para karyawan ini, usulan mereka (karyawan RSUD) ini masuk bersamaan dengan beberapa kota di seperti di Balikpapan. Dan usulan ini disetujui, jadi kita harapkan Tarakan pun demikian. Dalam waktu dekat pihak DPRD Provinsi akan mengatur jadwal pertemuan dengan karyawan RSUD lagi,” imbuhnya.
Menurutnya, para karyawan ini bisa mendapatkan rumah dinas ini untuk mereka miliki. Karena para karyawan ini sudah tinggal berpuluh tahun dan masuk dalam kategori bisa dimiliki.
“Karyawan ini bisa saja memiliki rumah dinas tersebut, jika kita mengacu pada aturan berapa tahun penempatan rumah dinas ini baru bisa dimiliki oleh para karyawan,” katanya.
Arief pun mengaku sudah mendapatkan respon positif dari DPRD provinsi dengan rencana alokasi anggaran berupa lahan untuk dibangun rumah para karyawan.
“DPRD Provinsi sebenarnya sudah mengunjungi RSUD Tarakan dan rumah dinasnya beberapa waktu lalu, untuk melihat kondisi rumah dinas dan segera mengalokasikan anggaran untuk lahan yang rencananya akan digunakan sebagai rumah karyawan dengan konsekuensi potong gaji,”ungkapnya.(saf)
Sumber Info (Kecuali gambar) :
KORANKALTIM.CO.ID - RABU, 25 MEI 2011
BERBAGI INFO :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :