Pemilik armada angkutan laut limex famorez aluh berlian menegaskan akan membiayai semua pengiriman dan angkutan serta pemulangan korban ke kota asal yang di inginkan para keluarga korban.
“Kecelakaan murni karena faktor alam yang membuat posisi kapal menjadi tidak stabil dan terbalik, sehingga menimbulkan korban meninggal dan luka-luka. Hingga kini pihaknya masih mencari seorang bayi yang dinyatakan hilang saat tragedi limex di sepanjang Sungai Kayan Kabupaten Bulungan,”ujar Aluh Berlian Pemilik Armada Limex Famorez.
Aluh menambahkan, armada limex famorez baru 2 bulan beroperasi dengan spesifikasi mesin 200 pk. Saat insiden manifest penumpang mencatat 48 penumpang dengan motoris Rony dan 2 orang ABK yaitu Iwan dan Syahril.
Informasi pada pukul 4 sore korban yang meninggal saat ini berjumlah 5 orang dan 1 orang dinyatakan masih hilang. Sementara puluhan lainnya dirawat di rumah sakit daerah Kabupaten Bulungan. (YH)
Sumber Info :
Tarakan-Tv.Com - Jumat, 10 Juni 2011
BERBAGI INFO :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA
SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :