PEMKOT BERI DUKUNGAN PENUH

Terkait Program Rumah Murah Menpera

Wacana Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Manoarfa untuk membangun 100 ribu rumah murah dengan kualitas terbaik tipe 36 ternyata juga didukung oleh Walikota Tarakan Udin Hianggio.

Menurutnya, program rumah murah ini memang perlu dilakukan dan Tarakan mendapatkan bagian dari 100 ribu rumah yang akan dibiayai Perumahan Nasional (Perumnas) mengingat Tarakan juga masih memerlukan bantuan pembangunan rumah murah.

“Pada prinsipnya kita mendukung, karena kalau bicara kebutuhan Tarakan juga sangat mendukung wacana Menpera itu. Berapapun Tarakan akan diberikan akan tetap kami terima,”ujarnya.

Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) menargetkan tahun ini bisa membangun 100 ribu rumah murah seharga Rp 20 juta hingga Rp 25 juta yang akan dicicil Rp 200.000/bulan atau Rp 7.000/hari selama 10-15 tahun. Rencananya untuk awal pembangunan akan diperuntukkan kepada para Nelayan terlebih dahulu.

“Bappeda sedang menjajaki dulu rencana Menpera membangunkan rumah murah ini, tentang berapa akan dibangun untuk Tarakan. Dan saya harapkan Menpera langsung yang ke Tarakan untuk melihat kondisi masyakat Tarakan untuk kemudian memprioritaskan kepada siapa rumah murah ini diberikan,”lanjutnya.

Selain pembangunan rumah murah, Udin juga mengaku mengharapkan program bedah rumah dan perbaikan pemukiman dapat menjadi salah satu program kerja Menpera. Pasalnya di Tarakan masih terdapat sebagian lokasi pemukiman di Tarakan yang kumuh.

“Tetapi kita harapkan ada kelanjutan bedah rumah dan perbaikan rumah kumuh di Tarakan khusus untuk pemukiman yang masih terlihat kumuh. Jadi selain bantuan rumah murah ada juga pembangunan rumah kumuh,”kata Udin lagi.

Sementara itu, Direktur PT. Perumnas yang berkunjung ke Tarakan dalam untuk menyaksikan pembangunan perumahan PNS yang dibangun melalui Perumnas beberapa lalu mengatakan telah menyanggupi membangun 100.000 unit rumah murah seharga Rp20-25 juta mulai semester II tahun ini.

“Rumah murah yang akan kita bangun sesuai dengan permintaan dari Menpera akan dibangun berdasarkan permintaan dari daerah dengan persetujuan pemerintah daerah tentunya. Dan dipastikan bangunan ini nantinya akan layak huni dengan mempertimbangkan aspek kemanusiaan,”ujarnya. (saf)

Sumber Info (Kecuali Gambar) :

KORANKALTIM.CO.ID - JUM'AT, 10 JUNI 2011

BERBAGI INFO :