TERBARU.......

Minggu, 12 Juni 2011

PERBANKAN DIMINTA BERI BEASISWA




Wali kota Tarakan, Udin Hianggio mengharapkan perbankan di kota yang dipimpinya berpartisipasi dalam hal dunia pendidikan, utamanya dalam mendorong semangat pendidikan lewat pemberian beasiswa kepada anak-anak sekolah yang kurang mampu dalam nilai ekonomi.

“Kita menggugah perbankan ikut berpartisipasi memberikan beasiswa kepada anak-anak yang punya prestasi. Apalagi bagi keluarga nasabah yang hanya memiliki simpanan terbatas di bank,” kata Udin Hianggio didampingi Kepala Bagian Mikro Kantor Wilayah Bank Rakyat Indonesia Banjarmasin Muhammad Fuad di sela-sela kegiatan Pesta Rakyat Simpedes di Pasar Boom Panjang. 

Menurut Udin, selama ini program bantuan beasiswa dari pihak perbankan ataupun dari pihak swasta sudah ada. Hanya saja ia berharap program ini dapat berkesinambungan dan lebih terpadu lagi, sehingga arah komitmen pemerintah kota bersama pihak swasta dalam memajukan pendidikan bisa lebih baik lagi ke depan. 

Sementara itu, untuk bantuan pengembangan usaha kecil sampai saat ini dinilai walikota sudah cukup baik. Bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia Tarakan saja, untuk nasabah kredit usaha rakyat (KUR) bidang mikro, jumlahnya sudah mencapai 3.000 nasabah. Sementara KUR ritel juga sudah menyentuk lebih dari seribu nasabah.

Dikatakan Asisten Manager Bisnis Mikro Bank Rakyat Indonesia Cabang Tarakan Sutaryono, dari jumlah nasabah KUR Mikro, nilai pinjaman yang sudah dikucurkan BRI mencapai Rp 10 miliar, sejak program ini diluncurkan pada 2008 lalu.  “Maksimal peminjaman tiap nasabah KUR Mikro mencapai Rp 20 juta, kalau tahun lalu maksimal Rp 5 juta,” kata Sutaryono.

Adapun besaran kredit pada KUR Mikro di Tarakan masih dinilai sangat kecil, yakni berkisar di bawah 1 persen dari jumlah nasabah tersebut.  Untuk mendapatkan bantuan dana tersebut, jelas Sutaryono, minimal usaha yang ada sudah berjalan selama kurang lebih 6 bulan serta dalam keadaan tidak tersentuh perbankan. 
“Kalau yang pernah mendapatkan dana KUR Mikro, kita bisa tingkatkan ke kredit komersil. Pinjaman bisa mencapai Rp 100 juta. Kalau kami sudah tidak mampu, akan dilimpahkan ke tingkat cabang, nilai pinjaman tidak terbatas, tapi dilihat dari kelayakan usaha,” ujar Sutaryono. (ash/awa/jpnn)



Sumber Info (Kecuali Gambar) :
Jpnn.Com - Minggu, 12 Juni 2011



BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS