POLRES TARAKAN BUKA LAYANAN PENGADUAN FB

Kepolisian Resort (Polres) Tarakan membuat terobosan baru untuk mengakomodir segala keluhan masyarakat dengan ikut mendaftarkan diri dalam situs jejaring sosial Facebook (FB).

Kapolres Tarakan AKBP Agustinus Budi Prasetyo melalui Kasubbag Humas Polres Tarakan AKP Subarjo mengatakan tujuan Polres ikut serta dalam situs jejaring sosial ini agar masyarakat dapat mengirimkan aduan atau saran di jajaran Polres Tarakan.

“Jadi tujuan FB ini bisa jadi layanan aduan dari Polres Tarakan. Melalui FB ini juga diharapkan masyarakat menjadi lebih dekat dengan kepolisian,” ujarnya.

Layanan aduan di FB dengan alamat FB Humas Restarakan ini sudah dibuka sejak awal Juni lalu, dan hingga saat ini diakui Subarjo sudah mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat dengan ikut mendaftarkan diri dalam situs FB Polres ini.

“Sudah hampir satu bulan kita buka, antusias masyarakat juga banyak dengan mendaftarkan diri untuk bergabung. Tetapi kita ingin agar masyarakat lebih banyak lagi bergabung, jadi semakin banyak kan semakin bagus,” imbuhnya.

Menurutnya, melalui FB juga membuat masyarakat yang ingin menanyakan perihal kejadian kejahatan atau hal yang berkaitan dengan kegiatan kepolisian, bisa langsung diberi jawaban.

“Selama hal yang ditanyakan memang merupakan hal yang perlu diketahui masyarakat pasti kita akan berikan penjelasan melalui FB, apalagi hal-hal yang berkaitan dengan kewaspadaan yang harus dilakukan masyarakat terhadap kejahatan di masyarakat juga,” jelasnya.

Ide membuka layanan aduan di FB ini diakui Subarjo adalah saran dari Humas yang kemudian mendapatkan respon positif dari Kapolres untuk segera menindak lanjuti.

“Humas ‘kan hanya memberikan saran, tetapi keputusan ada di pimpinan. Dan Kapolres ternyata memberikan respon yang positif, jadi kita sebagai bawahan pun langsung menindak lanjuti,” katanya.

Melalui situs jejaring sosial seperti FB, Subarjo mengatakan memang perlu ada pengawasan dari Polisi. Mengingat kejahatan pun tidak hanya terjadi di sekitar masyarakat. Tetapi seperti tindak pidana penipuan maupun kejahatan lainnya juga sangat mungkin terjadi di FB.

“FB kan sifatnya luas, bahkan mendunia karena masyarakat di seluruh dunia dapat berkomunikasi di FB. Tetapi hal itu juga kita akui malah dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk mendapatkan keuntungan dengan melakukan kejahatan. Jadi kalau ada pengawasan dari Polres selain dari orang tua mungkin bisa mengurangi kejahatan di FB,” jelasnya.

Hingga saat ini, polisi juga menerima laporan dari masyarakat terkait kejahatan di FB ini. Seperti perkenalan hingga berujung dibawa lari atau penipuan melalui penjualan di FB.

“Laporan wanita dibawa lari karena berkenalan di FB sudah pernah kita tangani, dan kita selesaikan setelah wanitanya kita kejar sampai di Jakarta. Lalu penipuan via FB juga sudah pernah. Tetapi untuk kasus penipuan ini memang agak sulit pengungkapannya karena tidak berada di wilayah kerja kita di Tarakan. Tetapi saya sarankan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan FB,”imbuhnya.  (sah)

Sumber Info :

KORANKALTIM.CO.ID - RABU, 22 JUNI 2011

BERBAGI INFO :