TERBARU.......

Senin, 26 September 2011

200 RIBU Ha LAHAN DI KALTIM DISIAPKAN UNTUK FOOD ESTATE



#Tarakan - 


Menteri Pertanian RI Suswono, optimistis target surplus 10 juta ton beras yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2014 mendatang bisa tercapai. Hal ini dikemukakannya kepada tribunkaltim.co.id, saat tiba di Bandara Juwata Tarakan, Minggu (25/9/2011) malam.

Menurut Suswono, hal itu bisa saja terwujud selama program food estateatau kawasan khusus pertanian skala luas bisa berjalan dengan baik, termasuk yang ada di Kaltim.

“Kita punya target di 2014 surplus 10 juta ton beras. Bapak Presiden sudah mencanangkan itu dan tentu saja kita harus amankan apa yang sudah dicanangkan Presiden bisa tercapai. Nah salah satunya melalui dukungan food estate ini,” ujarnya.

Kedatangan Suswono beserta rombongan untuk meresmikan food estate di Desa Tanjung Buka Kabupaten Bulungan seluas 30.000 Hektare (Ha), yang dijadwalkan Senin (26/9/2011).

Disinggung mengenai potensi lahan di Kaltim, Suswono mengatakan lahan yang ada sangat menjanjikan terutama untuk menyokong ketahanan pangan di 2014. Apalagi sudah ada potensi 200 ribu Ha lahan yang dijanjikan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak untuk menyokong program tersebut.

“Potensi lahan di Kaltim sangat menjanjikan, yang jelas sekarang ini saja yang dijanjikan pak Gubernur paling tidak sudah ada potensi 200 ribu Ha. Kalau kita bisa menghasilkan 5 ton saja per Ha, ini kan bisa memberikan kontribusi 1 juta ton, paling tidak bisa memberikan tambahan mengejar target surplus itu,” ujar Suswono.

Sementara, mengenai teknis pengarapannya, food estate diyakini tetap menggunakan sistem inti plasma, yaitu pola kemitraan dengan melibatkan masyarakat sebagai pemelihara. Namun untuk pengelolaan food estate, Kementrian Pertanian akan memberikan wewenang kepada BUMN selaku leading sector yang menangani kemitraan dengan petani. “Penugasannya kita kasi BUMN. Jadi BUMN lah yang akan membangun kemitraan itu,” imbuhnya.

Lebih lanjut Suswono meyakini, program food estate yang dibuka di Bulungan akan memberikan keuntungan ganda terhadap masyarakat. Pasalnya, selain memberikan lapangan kerja yang terbuka, pengelolaan lahan yang diberikan ke petani juga dinilai mampu memberi dampak skala ekonomi yang menguntungkan bagi masyarakat lokal dan menggerakkan perekonomian daerah, utamanya para investor lokal.


Sumber Info (Kecuali Gambar) :
Tribun Kaltim - Senin, 26 September 2011


BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS