TERBARU.......

Selasa, 27 September 2011

BERHARAP CSR UNTUK PENGEMBANGAN SEKOLAH


#Tarakan - 


Masih banyaknya sekolah di Kota Tarakan yang butuh renovasi. Pemerintah Kota Tarakan harus berpikir keras memanfaatkan anggaran daerah yang tersedia secara optimal sehingga proses pembenahan sarana dan prasarana pendidikan di Tarakan tersebar merata.
Dari itu, pemerintah Kota Tarakan pun kerap kali berharap banyak pada kepedulian pihak ketiga-perusahaan-yang memiliki kepentingan di Tarakan untuk membantu merealisasikan upaya tersebut. Di sini, pemerintah daerah berharap perusahaan mau memanfaatkan dana CSR perusahaan untuk kepentingan daerah. “Kalau melihat standar (fisik) sekolah di Tarakan, maka masih banyak sekolah yang perlu dibangun. Tapi secara pastinya saya belum tahu ada berapa sekolah yang dimaksud, kan saya efektif menjabat Kepala Dinas Pendidikan baru empat hari,” kata Tajuddin Tuwo, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan, kemarin (24/9) usai menghadiri acara peresmian perbaikan gedung SDN 014 Gunung Belah.
Standar minimal bangunan fisik sekolah di Tarakan, bangunan terbangun dari beton seluruhnya dengan lantai satu hingga tiga dan berpaving serta memiliki halaman yang cukup ideal untuk berbagai kepentingan di sekolah tersebut (disesuaikan dengan jumlah siswa serta intensitas kegiatan sekolah, red.). “Kalau satu lantai itu minimal seperti itulah, tapi yang kita harapkan tiap sekolah sudah terbangun tiga lantai,” tandasnya.
Standar fisik sekolah seperti itu tak hanya berlaku bagi sekolah di wilayah perkotaan. Tajuddin memastikan, program pemerataan pembangunan sarana-prasarana pendidikan terstandar di Tarakan akan merata hingga ke wilayah terjauh seperti Kelurahan Juwata Laut. “Ada kemungkinan kita akan programkan (pembangunan) sekolah baru di Juwata yang levelnya sama dengan sekolah di kota (tiga lantai). Bayangkan saja jika ada sekolah yang seperti itu di Juwata Laut, mungkin keadaan di sana akan lebih ramai,” ujar pria yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tarakan ini.



PERLU BENTUK FORUM CSR

Terkait peranan dana CSR dalam mendukung pembangunan pendidikan di Tarakan, Tajuddin merasa hal itu adalah realisasi dari tanggungjawab mutlak perusahaan terhadap kepentingan sosial masyarakat di berbagai bidang. “Ya, salahsatunya mereka wujudkan lewat pembangunan pendidikan, dan lainnya,” jelasnya.
Lanjutnya bila memungkinkan, pengelolaan dana CSR perusahaan dapat dilakukan melalui sebuah forum sehingga pemanfaatannya dapat benar-benar sesuai dengan kebutuhan daerah dan perusahaan. Selama ini, CSR dimanfaatkan sesuai kepentingan perusahaan dan pemerintah daerah tak mengetahui apa, dimana dan kapan dana tersebut akan digunakan.
“Soal ini memang di luar kewenangan saya, tapi saya kira penting sekali adanya forum CSR ya. Apalagi dana CSR perusahaan itu rata-rata besar sekali, sekira Rp 475 juta hingga Rp 490 juta per tahun. Nah kalau ini bisa terkumpul, mungkin angkanya bisa miliaran rupiah,” ucap Tajuddin.(ndy/lhl)


Sumber Info (kecuali gambar) :
Kaltimpost.co.idMinggu, 25 September 2011



BERBAGI INFO :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tentang artikel diatas silahkan komentar anda yang bersifat positif dan membangun demi KOTA TARAKAN TERCINTA

SEKARANG KOMENTAR ANDA KAMI TUNGGU :

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN

VIDEO SUATU HARI DI KOTA TARAKAN
LIHAT VIDEONYA, SILAHKAN KLIK GAMBAR DIATAS